Nakita.id - Pemerintah kini tengah menggencarkan program pemberian vaksin booster kepada masyarakat.
Awalnya, vaksin booster sendiri diperuntukkan untuk para tenaga kesehatan.
Karena bagi pemerintah tenaga kesehatan lah yang berpotensi tinggi terinfeksi virus Covid-19.
Sebagian besar tenaga kesehatan pun kini sudah melakukan vaksin booster.
Kini Pemerintah tengah mendorong seluruh masyarakat supaya bisa melakukan vaksin booster.
Namun, berdasarkan data hanya ada 17% dari total masyarakat Indonesia yang sudah melakukan vaksin booster.
Selebihnya, masih enggan melakukan vaksin dosis ketiga tersebut.
Padahal, Pemerintah dengan sengaja memasukkan vaksin booster sebagai syarat mudik.
Dengan tujuan, supaya masyarakat banyak yang melakukan vaksin dosis ketiga tersebut.
Ada banyak tantangan yang dialami tenaga kesehatan, dan juga Pemerintah ketika mendorong masyarakat untuk melakukan vaksin booster.
Menurut Dr.dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) Dokter Spesialis Paru dari Divisi Departement Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan masih banyak masyarakat yang enggan melakukan vaksin booster.