Kapan Ibu Menyusui Bisa Lakukan Pijat Melancarkan ASI? Ternyata Tak Hanya Saat Air Susu Tak Lancar Saja, Tapi juga Saat Mengalami Payudara Nyeri dan Mengganjal

By Amallia Putri, Jumat, 29 April 2022 | 13:12 WIB
Pijat melancarkan ASI harus dilakukan ibu menyusui di kondisi berikut ini (Pexels.com)

Menurut dr. Nia, yang perlu diprioritaskan dari ibu menyusui adalah melancarkan ASI terlebih dahulu, sehingga nantinya nutrisi dan asupan makanan bayi bisa tercukupi.

Tak hanya itu saja, ternyata pijat melancarkan ASI yang dilakukan pada payudara ini juga bisa mengurangi rasa nyeri.

Rasa nyeri dan mengganjal saat masa menyusui ini sering kali memicu stres pada busui.

Maka dari itu, dengan mengatasi rasa nyeri dan mengganjal tersebut, emosional busui menjadi terbantu.

"Berarti kan faktor emosional ibu menyusui teratasi," ujar konselor laktasi yag aktif di RS Pondok Indah, Tangerang, Banten ini.

Biasanya, pijat laktasi untuk ibu menyusui dilakukan minimal satu hari setelah kelahiran si Kecil dan maksimal sebelum Moms pulang ke rumah.

Lalu, kapan ibu bisa melakukan pijat oksitosin?

Baca Juga: Rekomendasi Pil KB yang Bagus dengan Harga Terjangkau, Bantu Cegah Kehamilan Hingga Cocok Dikonsumsi Ibu Menyusui

Setelah Moms berhasil mengatasi nyeri dan ASI yang tak lancar dengan pijat laktasi, barulah bisa melakukan pijat oksitosin.

"Diprioritaskan terlebih dahulu pijat laktasinya. Setelah pijat laktasi baru pijat oksitosin," jelas dr. Nia.

Mengapa begitu?

Sesuai dengan namanya, pijat oksitosin ini berguna untuk meningkatkan hormon oksitosin di dalam tubuh.