Bolehkah Menyimpan Ari-ari? Demi Kesehatan Anak Diperbolehkan Tapi Harus Disimpan di Sini

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 30 April 2022 | 10:00 WIB
Bolehkah menyimpan ari-ari? (Pexels.com)

Nakita.id - Ari-ari bayi adalah salah satu bagian tubuh yang membuat calon bayi tetap hidup, tapi bolehkah menyimpan ari-ari?

Ari-ari adalah salah satu anggota tubuh bayi, hal tersebut akan putus dengan sendirinya.

Ari-ari sendiri sebenarnya adalah plasenta yang menghubungkan antara bayi dan Moms.

Sebelum bayi lahir, ari-ari akan mengirimkan berbagai nutrisi yang bayi butuhkan.

Dari sana juga bayi akan berkembang seiring berjalannya waktu sampai waktu melahirkan di bulan ke-9.

Namun bagi sebagian masyarakat Indonesia ari-ari bayi bukan sekadar organ sekali pakai pada bayi, melainkan hal mistis yang harus diperlakukan istimewa.

Pasalnya, sebagian terutama orang Jawa percaya bahwa ari-ari bayi adalah kakak kandung Si Kecil.

Meski ini hanya mitos, tapi tetap sampai sekarang ritual memperlakukan ari-ari bayi secara istimewa tetap dilakukan.

Salah satu ritual yang pernah ditemui Nakita di Masyarakat adalah menyimpan ari-ari.

Baca Juga: Merawat Ari-ari Bayi Agar Tidak Bau Sebelum Dikubur Modalnya Cuma Bumbu Dapur Asam Jawa Campur Jeruk Nipis, Begini Cara yang Benar

Setelah ari-ari copot dari tubuh Si Kecil, Susi seorang ibu rumah tangga mengatakan bahwa ia menyimpan ari-ari anak pertama dan keduanya.

Katanya ari-ari bisa digunakan untuk obat ketika Si Kecil sakit.