Nakita.id - Ari-ari bayi adalah salah satu bagian tubuh yang membuat calon bayi tetap hidup, tapi bolehkah menyimpan ari-ari?
Ari-ari adalah salah satu anggota tubuh bayi, hal tersebut akan putus dengan sendirinya.
Ari-ari sendiri sebenarnya adalah plasenta yang menghubungkan antara bayi dan Moms.
Sebelum bayi lahir, ari-ari akan mengirimkan berbagai nutrisi yang bayi butuhkan.
Dari sana juga bayi akan berkembang seiring berjalannya waktu sampai waktu melahirkan di bulan ke-9.
Namun bagi sebagian masyarakat Indonesia ari-ari bayi bukan sekadar organ sekali pakai pada bayi, melainkan hal mistis yang harus diperlakukan istimewa.
Pasalnya, sebagian terutama orang Jawa percaya bahwa ari-ari bayi adalah kakak kandung Si Kecil.
Meski ini hanya mitos, tapi tetap sampai sekarang ritual memperlakukan ari-ari bayi secara istimewa tetap dilakukan.
Salah satu ritual yang pernah ditemui Nakita di Masyarakat adalah menyimpan ari-ari.
Setelah ari-ari copot dari tubuh Si Kecil, Susi seorang ibu rumah tangga mengatakan bahwa ia menyimpan ari-ari anak pertama dan keduanya.
Katanya ari-ari bisa digunakan untuk obat ketika Si Kecil sakit.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR