Nakita.id - Hari Raya Idul Fitri memang kurang lengkap tanpa sepiring rendang yang disajikan di meja makan.
Saat melihat keluarga memakannya dengan lahap, rasanya ada kebanggan tersendiri ya Moms!
Pasalnya butuh upaya yang tak sedikit untuk mengolah hidangan yang satu ini.
Bahkan tak jarang dalam proses memasaknya bisa saja kita gagal.
Rendang atau juga dikenal dengan randang merupakan sajian khas asal Sumatera Barat.
Rendang merupakan olahan daging sapi yang dimasak bersama rempah-rempah dan santan.
Memang proses masaknya memakan waktu lama, bahkan bisa sampai berjam-jam.
Namun, pada akhirnya kita mendapatkan daging rendang dengan aroma dan cita rasa yang luar biasa.
Nah, kira-kira apa saja sih faktor-faktor yang bikin kita gagal saat memasak rendang?
Chef Liana Tivani dari Hotel Fairmont Jakarta menyebutkan ada beberapa faktor yang membuat rendang jadi gagal.
1. Daging masih keras
"Dagingnya masih keras karena pengolahannya tidak benar," kata Chef Tivani dalam wawancara bersama Nakita.id, Jumat (29/4/2022).
"Misalnya seperti memotong dagingnya tidak melawan arah, jadi potongannya searah dengan seratnya," lanjutnya.
Jadi kalau mau dagingnya lebih empuk, Moms harus memotong daging dengan arah yang berlawanan dari serat.
Tujuannya supaya serat jadi lebih pendek dan gampang dikunyah.
2. Bumbu dan santan tidak menyatu
"Bisa jadi karena bumbu sama santannya pecah atau enggak menyatu dengan baik," kata Chef Tivani.
Baca Juga: Bumbu Rendang Resep Legendaris Makanan Terenak di Dunia, Contek Cara Masaknya
Chef Tivani menjelaskan, rendang yang gagal bisa dipicu oleh beberapa faktor.
Misalnya cara mengaduknya yang kurang benar sehingga bumbu dan santan tidak menjadi satu.
Kemudian, faktor lainnya karena suhu apinya terlalu panas saat memasak rendang.
"Karena ketika santan itu masuk, suhunya apinya enggak boleh panas banget harus konstan enggak boleh terlalu besar atau kecil," katanya.
Lebih lanjut ia memberikan saran terkait seperti apa pengaturan api yang pas saat memasak rendang.
"Saya sarankan untuk menumis herb atau bumbu-bumbunya di api yang sedang dulu," kata Chef Tivani.
"Baru kemudian kalau sudah masuk daging dan santannya, itu bisa dikecilkan apinya di suhu sekitar 50-60 derajat," lanjutnya.
Meski begitu, Chef Tivani tidak menyarankan rendang dimasak di api yang terlalu kecil.
"Kalau apinya kecil banget justru bikin dagingnya pecah nanti," pungkasnya.