Nakita.id - Banyak yang bertanya-tanya bisakah mendapatkan vaksin HPV gratis di puskesmas?
Vaksin HPV gratis di puskemas banyak yang diburu usai imunisasi kanker serviks diwajibkan pemerintah.
Lantas, apa yang perlu Moms tahu tentang vaksin HPV gratis di puskesmas?
Vaksin kanker serviks atau HPV (human papilloma virus) ramai menjadi perbincangan publik.
Ini karena pemerintah memasukkan vaksin HPV sebagai vaksin wajib.
Kabar baiknya, vaksin ini bisa didapatkan secara gratis.
Hanya saja, kondisi ini hanya berlaku untuk mereka yang ditargetkan pemerintah.
Pemerintah menargetkan pemberian vaksin HPV pada anak-anak kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar.
Sementara untuk kelompok usia lain tidak digratiskan.
Baca Juga: Jawaban Bisa Tidaknya Mendapatkan Vaksin HPV Gratis di Puskesmas, Simak Penjelasannya
Artinya, apakah Moms bisa mendapatkan vaksin HPV gratis di puskesmas? Jawabannya tidak.
Vaksin HPV gratis akan diberikan kepada anak-anak lewat sekolah.
Dan bagi orang dewasa bisa mendapatkan vaksin HPV di rumah sakit atau klinik yang menyediakan vaksin HPV.
Melansir dari Kompas, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah, dr. Thomas Chayadi, Sp.OG menjelaskan.
Bahwa vaksin HPV masih bisa diberikan hingga usia 55 tahun.
Sedangkan secara umum, vaksin ini diberikan pada anak dan remaja usia 9-13 tahun.
Dosis yang diberikan pada setiap rentang usia pun berbeda.
Usia 9-13 tahun hanya membutuhkan dua dosis suntikan untuk mendapatkan hasil maksimal.
Sementara untuk usia 13 tahun hingga 55 tahun membutuhkan tiga dosis suntikan.
Baca Juga: Daftar Vaksin Wajib untuk Ibu Hamil, Mulai dari Vaksin Influenza Hingga Vaksin HPV
“Jika sudah 55 tahun ke atas tidak dilakukan vaksinasi, mengingat respons tubuh dalam membentuk antibodi kurang baik,” jelas Thomas.
Ia menegaskan kalau vaksin diberikan kepada anak-anak akan lebih efektif. Ini karena perlindungan lebih maksimal bisa diupayakan bagi yang belum pernah mengalami kontak seksual.
Vaksin kanker serviks di luar usia sekolah bisa dilakukan dengan berbagai ketentuan.
Bagi yang belum pernah melakukan hubungan seksual, kalian bisa langsung mendapatkannya.
Tapi bagi yang pernah melakukan hubungan seksual disarankan untuk melakukan pap smear sebelum memeroleh vaksin HPV.
“Jika sudah pernah melakukan hubungan seksual atau sudah menikah atau melahirkan, maka sebelum pemberian vaksin HPV sebaiknya dilakukan pemeriksan pap smear terlebih dahulu,” papar Thomas.
Terkait biasa untuk mendapatkan vaksin HPV pun beragam di setiap fasilitas kesehatan.
Itu sebabnya, Moms harus mencari tahu di klinik atau rumah sakit yang menyediakan vaksin HPV.
Biasanya, vaksin HPV bisa didapatkan dengan biaya mulai dari Rp900 ribu hingga Rp 2,5 juta.