Ternyata Begini Caranya Agar Tak Kalah Bersaing dengan Bisnis Rumahan Lainnya, Semua yang Punya Usaha Sampingan Wajib Tahu

By Amallia Putri, Minggu, 8 Mei 2022 | 18:40 WIB
Ketahui pesaing usaha dengan cara seperti ini (Freepik)

Nakita.id - Jangan sampai kalah bersaing dengan kompetitor. Menjadi seorang pengusaha memang harus pintar-pintar mencari peluang.

Tentu semua pengusaha pasti ingin bisnisnya laris manis.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kita harus mengetahui apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kekuatan atau strength yang kita miliki.

Tapi ingat, di luar sana masih ada pesaing atau kompetitor dari bisnis kita.

Maka dari itu, perlu strategi tertentu untuk bisa bersaing dengan kompetitor. Bagaimana caranya?

Kita perlu mengetahui apa saja yang menjadi strategi atau cara pesaing untuk berjualan.

Dari situlah kita bisa tahu, apa saja yang perlu ditingkatkan atau dijadikan pembeda.

Apa saja sih yang perlu diamati dari yang dilakukan oleh pesaing?

Melansir dari UKMIndonesia.id via Kompas, selain strategi kita juga perlu mengamati produk dan penjualan dari pesaing.

Baca Juga: Ini Dia Cara Promosikan Usaha untuk Moms yang Baru Saja Rintis UMKM di Rumah, Dijamin Budget Minim alias Tak Butuh Pengeluaran yang Banyak

Bagaimana kualitas produk dari pesaing? Lalu, bagaimana pesaing melakukan penjualannya selama ini?

Hal tersebut harus dijawab saat Moms mengidentifikasi pesaing atau dengan kata lain adalah competitive analysis.

Untuk melakukan competitive analysis ini, ada beberapa langkah yang perlu Moms ketahui, di antaranya:

1. Mempelajari produk pesaing

'Untuk siapa produk pesaing ini ditargetkan?' merupakan pertanyaan yang perlu dijawab saat melakukan tahap pertama ini.

Ketahui, kira-kira siapa saja yang biasanya membeli produk pesaing.

Apakah laki-laki atau perempuan? Anak muda atau orang paruh baya? Kelas menengah ke bawah atau menengah ke atas?

Selain itu, bahan apa yang digunakan untuk membuatnya? Berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk membeli bahan baku?

Kedua hal ini nantinya penting untuk mengetahui seberapa besar harga yang harus ditentukan.

Baca Juga: Biar Usaha Semakin Lancar, Sudah Saatnya Ketahui Cara Ajukan Kredit UMKM di Koperasi Berikut Ini, Siapkan KTP Sebagai Salah Satu Dokumen Persyaratannya

2. Ketahui strategi penjualan pesaing

Kira-kira, apa yang dilakukan oleh pesaing untuk meningkatkan penjualannya?

Apakah dengan diskon? Menggunakan pembelian berhadian voucher? Atau dengan giveaway di media sosial?

Strategi ini merupakan sebuah keunikan dari pesaing dalam mencapai target konsumennya.

Dengan begitu, nantinya Moms bisa tahu apa saja yang harus dilakukan.

3. Ketahui platform atau tempat memasarkan

Di mana biasanya pesaing menjajakan barang dagangannya? Di media sosial atau menggunakan cara konvensional dengan brosur?

Biasanya di zaman yang serba digital ini, kebanyakan pengusaha rumahan sudah menggunakan media sosial sebagai tempat mengenalkan produknya.

Melalui media sosial, pengusaha juga bisa mengenalkan personal branding atau citra yang ditampilkan pada calon pembeli.

Baca Juga: Alhamdulillah Berkah di Bulan Ramadan, BLT UMKM 2022 Akan Kembali Dibagikan di Bulan April, Ini Pelaku Usaha yang Bakal Kecipratan

Kebanyakan pengusaha menggunakan Instagram atau WhatsApp Business untuk berpromosi. 

Sehingga kemudian calon pembeli bisa lebih mudah untuk menanyakan informasi tentang produk yang dijual.

Dari media sosial yang digunakan, Moms bisa menganalisis, kira-kira siapa saja yang likecomment, dan follow

Bandingkan dari semua media sosial yang digunakan, lalu tentukan mana yang kira-kira lebih mudah untuk menarik perhatian pembeli.

Media sosial yang paling mudah menggaet calon pembeli bisa Moms jadikan referensi untuk berjualan via online.

Melansir dari Grid.id, ini dia tips untuk mengembangkan media sosial untuk berbisnis:

- Mengoptimalkan halaman produk

- Gunakan fitur yang membuat produk kita mencapai target pembeli

- Manfaatkan fitur yang membuat kita bisa menjual produk serupa atau produk lainnya (upselling dan cross-seling)

Baca Juga: RichCreme Whip Creme Powder Resmi Diluncurkan Guna Mendukung UMKM di Indonesia di Masa Pandemi Covid-19

- Bangun loyalitas terhadap pelanggan

4. Lakukan analisis SWOT

Mungkin Moms sudah sering dengan dengan teknik untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan. 

Analisis tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT (strengh, weakness, opportunity, dan thread)

Setelah Moms meriset mengenai bisnis para pesaing, Moms bisa menggunakan analisis SWOT ini untuk melakukan analisis terhadap bisnis mereka.

Apa saja kelebihannya (strength)? Apa yang menjadi kelemahannya (weakness)?

Lalu, apa saja peluang yang dimiliki (opportunity)? Dari peluang yang dimiliki, adakah ancaman yang bisa saja muncul (thread)?

Bandingkan hal tersebut dengan analisis SWOT dari bisnis kita. Lalu, temukan hal yang menjadi pembeda sehingga bisnis kita tampak menarik.

Itulah 4 langkah yang perlu dilakukan agar bisnis rumahan kita bisa turut bersaing dengan para komopetitor yang lain.

Baca Juga: Sekarang Para Perempuan Indonesia Bisa Memiliki Bisnis Kuliner Sendiri Lho, Yuk Ikut Festival Ini!