Ciri-ciri Hamil Anak Kembar dengan Kenaikan Berat Badan Normal, Begini Pola Makan Sehat yang Baik untuk Ibu dan Janin Menurut Ahlinya

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 9 Mei 2022 | 10:30 WIB
Kenaikan berat badan ideal ketika mengalami ciri-ciri hamil anak kembar (freepik)

Nakita.id - Ciri-ciri hamil kembar umumnya terasa berbeda dari kehamilan biasa.

Beberapa perubahan fisik akan menjadi tanda bahwa Moms sedang hamil anak kembar.

Tanda kehamilan anak kembar ini bisa muncul di awal-awal bahkan sebelum Moms tahu hamil anak kembar.

Salah satu yang akan Moms alami ketika hamil bayi kembar adalah kenaikan berat badan.

Ketika hamil anak kembar, Moms akan mengalami kenaikan berat badan yang lebih banyak dari kehamilan biasa.

Menjaga kehamilan untuk dua calon buah hati dalam waktu yang bersamaan tentu bukan lah hal yang mudah.

Faktanya, Moms harus menjaga berat badan agar tetap badan ideal ketika hamil anak kembar.

Menjaga berat badan saat hamil anak kembar sangat penting, terutama menjelang persalinan.

Ini karena berat badan ideal dari Moms sangat berpengaruh terhadap berat badan bayi.

Baca Juga: Mengalami Nyeri Perut karena Ciri-ciri Hamil, Apakah Aman Konsumsi Air Seduhan Jahe untuk Meringankan Sakitnya?

Jumlah berat badan ideal selama kehamilan tergantung pada indeks masa tubuh pra kehamilan (BMI).

Untuk mendapatkan berapa BMI Moms, bisa coba dengan cara berat badan dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan dalam meter kuadrat.

Jika perlu, Moms minta petugas kesehatan untuk menghitungnya.

Kira-kira berapa sih berat badan ideal untuk ibu hamil kembar?

Dikutip dari Health.govt.nz, berikut kenaikan berat badan ideal untuk hamil anak kembar.

Kenaikan berat badan sehat (IMT 18,5 hingga 24,9) kenaikan berat badan 17-25 kg.

Kelebihan berat badan (BMI 25 hingga 29,9) kenaikan berat badan 14-23kg.

Obesitas (BMI 30 atau lebih) mengalami kenaikan berat badan 11-19 kg.

Agar kehamilan terus terjaga kesehatannya, ada baiknya Moms perhatikan pola hidup sehat.

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil yang Sering Dialami di Trimester 1 Diantaranya Pusing, Begini Cara Mengatasinya Menurut Ahli

Sementara itu, melansir dari Kompas, dr. Permadhani, MS, SpGK ahli gizi klinik dari Universitas Indonesia menjelaskan.

Bahwa pola makan yang sehat harus dengan menu seimbang yang baik untuk ibu dan perkembangan janin.

Berikut prinsip pola makan sehat dengan menu seimbang selama kehamilan seperti yang diutarakan oleh dr. Inge:

1. Jumlah

dr. Inge menyarankan agar makanan yang masuk harus sesuai dengan energi yang keluar.

Sehingga untuk menyeimbangkannya Moms harus tetap beraktivitas.

Sebab Moms yang hamil tanpa aktivitas sangat rentan terhadap obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

2. Jadwal

Berdasarkan jadwal ibu hamil, setidaknya makan 3 kali dalam sehari ditambah 2 kali makan makanan ringan.

Baca Juga: Agar Tak Muncul Ciri-ciri Hamil Kurang Zat Besi, Ini Jenis Makanan yang Harus Moms Konsumsi Selama Kehamilan

3. Jenis

Untuk jenis makanan yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil yang terpenting adalah zat gizi seimbang dan bervariasi.

Sebagai contoh, jika Moms makan nasi maka ada baiknya diimbangi dengan protein baik hewani maupun nabati.

Moms juga disarankan untuk menghindari konsumsi gorengan selama kehamilan.

Buah dan sayur harus mendapatkan porsi yang paling banyak. Disarankan setiap harinya Moms konsumsi buah dan sayur 30 gram.

Selain itu, Moms juga wajib banget memperhatikan asupan cairan yang cukup.

Tujuan utamanya untuk mengatur konstipasi, suhu tubuh, membangun sel darah merah bayi, mengatur sistem sirkulasi dan cairan ketuban.

dr. Inge menyarankan untuk minum air kurang lebih 13 gelas setiap harinya.

"Kurang lebih 13 gelas air per hari," ujarnya.

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Janin Aktif Bergerak dalam Kandungan, Ternyata Ada Waktu dan Momennya Loh Moms!