Ramai Kasus Diduga Hepatitis Akut Misterius di Indonesia, IDAI Ungkap Alasan Kenapa Belum Ada Usulan untuk Menunda PTM

By Kintan Nabila, Kamis, 12 Mei 2022 | 19:13 WIB
IDAI belum menyarankan untuk menunda PTM akibat kasus hepatitis akut misterius (Freepik.com)

"Saat ini, masih dalam tahap investigasi dan apabila ada peningkatan maka kebijakan akan berubah termasuk usulan penundaan PTM," kata dr. Muzal.

"Jadi, bisa saja kebijakan akan berubah setiap waktu, bisa saja nanti PTM kemungkinan ditunda, tetapi melihat situasi ke depan, yakni melihat perkembangannya,” ucapnya.

Mengingat hepatitis adalah penyakit menular, ada kekhawatiran bahwa penyebaran penyakit ini akan menjadi fenomena yang berbahaya.

Lebih lanjut, dr. Muzal menyebutkan sejumlah persiapan yang dilakukan IDAI untuk mengantisipasinya.

"IDAI sudah menyiapkan protokol-protokol, khususnya untuk dokter anak di seluruh Indonesia dan juga bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan," katanya.

Apabila ada pasien-pasien yang diduga terkena hepatitis akut misterius, maka akan diberikan penanganan yang tepat.

"Akan disiapkan juga sarana seperti rumah sakit termasuk pemeriksaan laboratoriumnya, jadi kita semua menangani kasus ini," kata dr. Muzal.

Baca Juga: Wabah Hepatitis Akut Mulai Menyebar, Bagaimana Nasib Anak Sekolah? Begini Imbauan Pihak Terkait

"Jadi, apabila memang terjadi (kasus hepatitis akut misterius) sejak awal kita sudah siap," katanya.

Lebih dari itu, dr. Muzal menekankan saat ini yang bisa dilakukan orangtua adalah mencegah supaya anak tidak terpapar penyakit hepatitis akut misterius ini.

"Karena penularannya lewat saluran cerna, maka pecegahannya dengan mencegah penularan fecal-oral," katanya.

Fecal-oral merupakan bentuk penularan melalui mulut dari benda, makanan, atau minuman yang sudah terkontaminasi kotoran penyebab penyakit.