Dokter Anak Sudah Beri Peringatan, Ini Dampak Buruk Jika Anak Sampai Stunting karena Kekurangan Nutrisi untuk Tumbuh Kembang

By Shannon Leonette, Jumat, 13 Mei 2022 | 16:00 WIB
Moms, ini dampak buruk jika anak kekurangan nutrisi untuk tumbuh kembang. (Freepik)

“Itu kita mulai memang kebutuhan nutrisi sudah mulai dari nol ibaratnya. Dari kita janin sampai usia 2 tahun. Itu yang paling menentukan,” lanjut dr. Kornelia.

Menurut dr. Kornelia, ketika ada kekurangan nutrisi atau kekurangan gizi, itu bisa menyebabkan berat badannya akan turun.

dr. Kornelia Ranti, Sp.A

Atau, pertumbuhan anak tidak sesuai kurva pertumbuhan yang ditentukan.

“Ketika tidak dikoreksi, maka akan menyebabkan tubuh anak menjadi pendek,” jelas dr. Kornelia.

“Itu yang disebut dengan stunting,” tegasnya.

Moms harus tahu, stunting kerap menjadi permasalahan yang terjadi di kalangan anak-anak di Indonesia.

Baca Juga: Bukan Hanya Ketika Sudah Lahir, Begini Cara Mencegah Anak Stunting Sejak Kehamilan

Selain itu, dr. Kornelia juga menyampaikan dampak buruk lainnya jika anak kekurangan nutrisi untuk tumbuh kembang.

“Ketika berat badannya tetap, nutrisinya tidak dikoreksi, tidak diperbaiki, maka akan mempengaruhi lingkar kepala,” ungkapnya.

dr. Kornelia menyebut, lingkar kepala anak biasanya mencakup kapasitas otak, juga perkembangan otak.

“Ketika lingkar kepala kecil, otak pun berkembangnya tidak maksimal,” katanya.