Dokter Anak Sudah Beri Peringatan, Ini Dampak Buruk Jika Anak Sampai Stunting karena Kekurangan Nutrisi untuk Tumbuh Kembang

By Shannon Leonette, Jumat, 13 Mei 2022 | 16:00 WIB
Moms, ini dampak buruk jika anak kekurangan nutrisi untuk tumbuh kembang. (Freepik)

Nakita.id - Moms, berikut ini dampak buruk jika anak kekurangan nutrisi untuk tumbuh kembang.

Penting untuk diingat, kebutuhan nutrisi anak itu sangat penting dalam masa tumbuh kembangnya.

Khususnya, sejak 1000 hari pertama kehidupan, dimana kebutuhan nutrisi yang cukup dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Bahkan, dapat mencegah terjadinya stunting atau masalah kekurangan gizi pada anak itu sendiri.

Maka dari itu, sebagai orangtua, pastikan Moms tetap memberikan berbagai jenis asupan nutrisi yang sehat dan sesuai untuk anak, ya.

Sayangnya, masih banyak Moms yang tidak terlalu mementingkan hal ini dan lebih memilih untuk menyajikan makanan seadanya untuk sang buah hati.

Misalnya, makan banyak karbohidrat, seperti nasi atau mi, dengan lauk dan sayuran yang sedikit.

Padahal, hal ini bisa berdampak buruk untuk tumbuh kembang anak kedepannya, Moms.

Lantas, apa saja dampak buruknya? Berikut penjabarannya menurut dokter anak.

Baca Juga: Moms Wajib Baca! Ini Manfaat Jika Kebutuhan Nutrisi Anak Terpenuhi dengan Baik sejak Dini menurut Dokter Spesialis Anak

Nah, berikut Ini beberapa dampak buruk jika anak kekurangan nutrisi untuk tumbuh kembang, Moms.

“Untuk pemenuhan kebutuhan ini memang kita kenal dengan waktu dari awal pembentukan janin. Itu 1000 hari pertama (kehidupan anak),” kata dr. Kornelia Ranti, Sp.A, dokter spesialis anak di Rumah Sakit EMC Tangerang, saat diwawancarai Nakita pada Kamis lalu (12/5/2022).

“Itu kita mulai memang kebutuhan nutrisi sudah mulai dari nol ibaratnya. Dari kita janin sampai usia 2 tahun. Itu yang paling menentukan,” lanjut dr. Kornelia.

Menurut dr. Kornelia, ketika ada kekurangan nutrisi atau kekurangan gizi, itu bisa menyebabkan berat badannya akan turun.

dr. Kornelia Ranti, Sp.A

Atau, pertumbuhan anak tidak sesuai kurva pertumbuhan yang ditentukan.

“Ketika tidak dikoreksi, maka akan menyebabkan tubuh anak menjadi pendek,” jelas dr. Kornelia.

“Itu yang disebut dengan stunting,” tegasnya.

Moms harus tahu, stunting kerap menjadi permasalahan yang terjadi di kalangan anak-anak di Indonesia.

Baca Juga: Bukan Hanya Ketika Sudah Lahir, Begini Cara Mencegah Anak Stunting Sejak Kehamilan

Selain itu, dr. Kornelia juga menyampaikan dampak buruk lainnya jika anak kekurangan nutrisi untuk tumbuh kembang.

“Ketika berat badannya tetap, nutrisinya tidak dikoreksi, tidak diperbaiki, maka akan mempengaruhi lingkar kepala,” ungkapnya.

dr. Kornelia menyebut, lingkar kepala anak biasanya mencakup kapasitas otak, juga perkembangan otak.

“Ketika lingkar kepala kecil, otak pun berkembangnya tidak maksimal,” katanya.

“Itu akan mempengaruhi kognitif dan kecerdasan anak,” lanjutnya.

Sehingga, dr. Kornelia kembali menegaskan bahwa dampak buruk jika anak kekurangan nutrisi untuk tumbuh kembang itu bisa pendek dan panjang.

Maka, sebagai orangtua, jangan sampai Moms membuat Si Kecil kekurangan nutrisi penting untuk tumbuh kembangnya.

Yuk, penuhi nutrisi anak dengan baik sejak dini, agar tumbuh kembangnya bisa berjalan optimal!

Untuk melihat kembali apa saja dampak buruk jika anak kekurangan nutrisi untuk tumbuh kembang, cek halaman 2. (*)

Baca Juga: Rekomendasi Menu MPASI dengan Harga Murah yang Bagus untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak, Ada Telur, Wortel, dan Bayam