Dilansir What to Expect bayi mulai belajar berguling tengkurap yang biasanya terjadi diantara 4 dan 6 bulan.
Biasanya mereka belum terlalu mahir untuk membalikan tubuhnya kembali.
Apalagi jika memang bayi suka tidur sambil tengkurap.
Bayi yang dapat mengubah posisi dengan mudah, biasanya memiliki kelincahan untuk melindungi diri dari apapun tentang tidur tengkurap yang meningkatkan risiko SIDS.
Saat bayi mulai berguling tengkurap, itu berarti Moms harus berhenti membedongnya.
Moms bisa memperhatikan apakah Si Kecil mulai menggeser badannya atau tidak.
Bayi yang mulai berguling dari posisi telentang ke posisi tengkurap biasanya ditandai dengan menggerak-gerakkan lengan dan juga kakinya.
Ketika baru pertama kali bayi tengkurap, tentu membuat mereka rewel karena merasa tidak nyaman.
Maka, Moms bisa melatih Si Kecil tengkurap terlebih dahulu di atas dada Moms terlebih dahulu sebelum ia tengkurap di kasur atau lantai yang mungkin terlalu keras untuknya.
Baca Juga: Luar Biasa! Ini 3 Manfaat Tummy Time untuk Bayi, Termasuk Mencegah Sindrom Kepala Datar
Moms, ada beberapa kondisi yang bisa saja menyebabkan bayi terlambat tengkurap.
Seperti bayi yang lahir secara prematur yang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengasah keterampilannya.
Namun, tumbuh kembang setiap anak tentu berbeda-beda.
Jika usia Si Kecil masih di bawah 5 bulan dan belum bisa tengkurap Moms tidak perlu khawatir.
Mungkin, bayi memang belum saatnya untuk bisa tengkurap.
Umumnya, para ibu bisa mulai melatihnya tengkurap ketika anak baru saja lahir.
Moms bisa melakukan latihan yang disebut tummy time, tetapi harus selalu dengan mendampinya ya, Moms!
Agar tak merasa bimbang dan panik berlebih, Moms bisa tanyakan kepada dokter anak masing-masing jika bayi di atas 5 bulan belum bisa tengkurap.
Tanyakan apa hal yang menyebabkannya tidak bisa tengkurap meski sering dilatih.
Baca Juga: Ada Bahaya Bayi Tidur Tengkurap Jika Tidak Diawasi, Namun Ini Manfaatnya Tengkurap untuk Si Kecil