Dr Zhi Li selaku penulis di penelitian tersebut mengungkapkan bila senyawa alium memberi perlindungan yang baik terhadap kanker.
"Semakin besar jumlah sayuran alium yang dikonsumsi, maka semakin baik perlindungannya," ujar Dr Zhi Li.
Direkomendasikan untuk makan bawang bombay, bwang putih, bawang merah, atau daun bawang setidaknya 35 pon dalam satu tahun.
Direkomendasikan untuk tidak memasak bawang bombay terlalu lama.
Merebus terlalu lama bisa mengurangi kandungan gizinya.
Disarankan Moms mengirisnya dan mengonsumsinya dalam keadaan segar. Bisa dicampur ke salad.
Atau Moms bisa mengosengnya sedikit lalu dikonsumsi.
Selain mencegah kanker usus, bawang bombay juga diyakini bisa mencegah kanker payudara dan prostat.
Beberapa manfaat lainnya dari rutin makan bawang bombay di antaranya:
- Menyediakan lebih banyak vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan jantung, diuretik prebiotik, pencernaan, antioksidan, antidiabetes, anti-kanker, dan antiseptik.
- Membantu meredakan berbagai penyakit seperti flu, diabetes, atau masalah sirkulasi darah.