Nakita.id – Tepung merupakan salah satu bahan pokok yang kerap digunakan untuk membuat berbagai olahan.
Bisa untuk membuat roti, kue, bahkan untuk membuat kulit pembungkus pisang goreng atau gorengan lain.
Lantaran kebutuhan akan tepung meningkat, tidak jarang Moms memilih untuk menimbun persedian tepung dalam jumlah banyak.
Ini mungkin menjadi cara yang efektif, sebab tidak perlu lagi sebentar-sebentar pergi ke warung untuk membeli.
Namun kelemahannya, tepung yang ditimbun terlalu lama, apalagi sudah dalam keadaan terbuka, akan memungkinkan munculnya kutu atau serangga lain.
Kutu dapat masuk apabila wadah penyimpanan yang Moms gunakan tidak tertutup rapat.
Bisa juga karena salah cara penyimpanannya malah membuat tepung tidak awet akhirnya terbuang percuma.
Nah, untuk itu, Moms perlu tahu bagaimana cara menyimpan tepung yang tepat agar tidak muncul kutu dan bertaha lebih lama.
Melansir dari All Recipes, terdapat hal-hal yang harus diperhatikan saat menyimpan tepung.
Penyimpanan tepung harus dingin
Untuk mencegah tepung menjadi buruk, berarti harus menjaga minyak alami dalam produk dalam kondisi sedingin mungkin.
Jika Moms memiliki ruang di dalam freezer, maka bisa mempertimbangkan untuk meletakkannya untuk mencegah segala ketengikan.
Hanya waktu empat hari di dalam freezer, juga akan membunuh segala kemungkinan hama.
Bila tidak, Moms bisa menyimpan di tempat lain di rumah yang sedikit lebih sejuk.
Moms bisa membiarkan tepung dalam kantong aslinya, tetapi untuk penyimpanan jangka panjang, sebaiknya pindahkan ke wadah kedap udara yang dapat melindungi dari bau sekitar.
Penyimpanan tepung harus gelap
Cahaya merupakan musuh tepung karena mereka dapat mendorong oksidasi yang nantinya menurunkan kualitas tepung.
Bila tidak memiliki ruang di kulkas, maka cobalah untuk menyimpannya dalam wadah yang buram atau gelap.
Simpan tepung di tempat yang sejuk, kering, gelap, jauh dari lantai dan jauh dari bahan dengan bau menyengat, seperti sabun, bahan kimia, atau bawang. Tepung akan bertahan sekitar 6 hingga 8 bulan jika disimpan dengan cara ini.
Penyimpanan tepung harus kedap udara
Adanya udara dapat menyebabkan pembusukan tepung. Oleh karena itu, Moms perlu memperhatikan betul wadah penyimpanan agar udara tidak masuk ke dalamnya.
Cara terbaik untuk mencegah serangga menyerang tepung dan adalah dengan menyimpannya dalam wadah kaca atau logam.
Pindahkan makanan ke wadah dengan tutup yang rapat, seperti tutup berulir atau wadah dengan segel besar di sekelilingnya.
Jika Moms yakin kemasan aslinya bebas serangga, maka bisa langsung memasukkannya ke dalam wadah.
Usia penyimpanan tepung bergantung pada cara penyimpanannya. Jika disimpan pada suhu kamar, tepung harus dibuang setelah tiga bulan. Namun, jika pada suhu yang lebih dingin, dapat bertahan enam bulan, berbeda pada di lemari es mereka dapat mencapai hingga satu tahun.
Cara mengetahui apakah tepung sudah rusak dapat dilihat dari baunya. Ketika Moms mencium bau tidak sedap dan melihat ada kutu, maka sebaiknya segera di buang saja ya, Moms.
Untuk melihat kembali cara menyimpan tepung supaya awet, cek halaman 2. (*)