Jangan Diabaikan Jika Alami Sakit Perut Selama Kehamilan yang Seperti Ini, Segera Lakukan Pemeriksaan

By Poetri Hanzani, Jumat, 20 Mei 2022 | 13:54 WIB
Gejala sakit perut saat hamil yang perlu diwaspadai (Poetri Hanzani / Nakita)

Nakita.id – Sakit perut selama kehamilan tidak boleh diabaikan begitu saja.

Bahkan, ada kalanya sakit perut bisa menimbulkan risiko yang serius.

Jika menunjukkan gejala yang parah, seperti di bawah ini maka segera konsultasikan dengan dokter ya Moms.

Kehamilan Ektopik

Melansir americanpregnancy, terjadi pada 1 dari 50 kehamilan, kehamilan ektopik adalah ketika sel telur ditanamkan di tempat lain selain rahim.

Paling sering, sel telur ditanamkan di tuba falopi.

Kehamilan ektopik tidak dapat berlanjut sampai aterm dan membutuhkan perawatan medis.

Jika Moms mengalami kehamilan ektopik, mungkin mengalami rasa sakit yang hebat dan pendarahan antara minggu ke-6 dan ke-10 kehamilan.

Wanita dengan peningkatan risiko kehamilan ektopik termasuk yang pernah mengalami kehamilan ektopik di masa lalu atau memiliki endometriosis, ligasi tuba, atau alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) pada saat pembuahan.

Baca Juga: 4 Penyebab Umum Sakit Perut Selama Kehamilan, Salah Satunya karena Sembelit

Solusio plasenta

Solusio plasenta adalah kondisi yang mengancam jiwa di mana plasenta terpisah dari rahim sebelum bayi lahir.

Salah satu gejala solusio plasenta, rasa sakit terus-menerus yang menyebabkan perut tetap keras dalam waktu lama.

Tanda lainnya, cairan berdarah atau ketuban pecah dini.

Gejala tambahan termasuk merasakan nyeri di perut, dan sakit punggung.

Keguguran

Sekitar 15 hingga 20 persen kehamilan berakhir dengan keguguran, menjadikannya bentuk keguguran yang paling umum.

Keguguran paling sering terjadi pada 13 minggu pertama kehamilan.

Tanda-tanda keguguran termasuk nyeri punggung ringan hingga berat, kontraksi nyata (terjadi setiap 5-20 menit), perdarahan berwarna cokelat atau merah terang dengan atau tanpa kram, jaringan atau bahan seperti gumpalan yang keluar dari vagina, dan penurunan tiba-tiba pada tanda-tanda lain. 

Baca Juga: Kayu Manis Baik untuk Meredakan Sakit Perut karena Diare, Mitos atau Fakta, ya? Yuk, Ketahui Penjelasan Sebenarnya

Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan komplikasi.

Biasanya ditandai dengan rasa sakit, ketidaknyamanan, atau rasa terbakar saat buang air kecil. ISK juga dapat menyebabkan nyeri perut bagian bawah.

Jika Moms merasakan nyeri di punggung bagian bawah, sisi tubuh di bawah tulang rusuk atau di atas tulang panggul disertai demam, mual, berkeringat, atau kedinginan, kemungkinan ISK telah menyebar ke ginjal.

Untuk itu, segera periksa ke dokter agar mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

Preeklamsia

Preeklamsia adalah suatu kondisi pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan protein dalam urin setelah usia kehamilan 20 minggu.

Adapun gejalanya nyeri perut bagian atas, biasanya di bawah tulang rusuk di sisi kanan.

Selain itu mual, muntah, dan peningkatan tekanan pada perut juga menjadi gejala tambahan yang bisa terjadi.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Risikonya Bisa Fatal, Benarkah Ibu Hamil Dilarang Makan Makanan Manis?