Apakah Boleh Donor Darah saat Hamil? Ini Penjelasannya Agar Tidak Bingung Lagi Nanti

By Shannon Leonette, Sabtu, 21 Mei 2022 | 16:03 WIB
Apakah boleh donor darah saat hamil? Begini penjelasannya, Moms. (Nakita.id/Nita)

Penting untuk diingat, darah berperan membawa oksigen dan kebutuhan nutrisi sehari-hari ke seluruh bagian tubuh.

Hal ini juga berlaku untuk ibu hamil, bedanya adalah mereka berbagi dengan janin yang ada di dalam kandungannya.

Ini jawabannya terkait pertanyaan apakah boleh donor darah saat hamil.

Kebutuhan darah untuk ibu hamil inilah yang akan menjaga Moms maupun janin di dalam kandungan tetap dalam kondisi sehat dan optimal.

Apabila Moms tetap memaksakan diri untuk donor darah, hal ini tentu bisa membahayakan Moms maupun sang buah hati.

Meski hingga saat ini masih belum jelas alasannya, tetapi anemia saat hamil yang perlu Moms khawatirkan.

Oleh karenanya, sangat disarankan bagi Moms untuk tidak donor darah saat hamil ya.

Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Donor Darah, Bisa Bantu Bakar Kalori Juga Lo, Moms!

Selain tidak boleh donor darah saat hamil, ternyata Moms juga tidak disarankan berdonor darah saat menyusui.

Menurut Australian Red Cross, seorang ibu menyusui harus menunggu sekitar 9 bulan setelah melahirkan agar bisa donor darah.

Apabila Moms masih menyusui setelah 9 bulan, pihak PMI di sana biasanya akan meminta untuk menunggu sampai bayi benar-benar lepas dari menyusu.

Hal ini dikarenakan bayi yang menyusu masih sangat bergantung pada nutrisi-nutrisi penting yang terkandung dalam ASI.