Peranan Bidan Dalam Persiapan Sampai Masa Kehamilan, Memastikan Calon Ibu Benar-benar Siap untuk Mencegah Risiko dari Bahaya Komplikasi

By Ruby Rachmadina, Senin, 23 Mei 2022 | 11:15 WIB
Peranan bidan dalam persiapan sampai masa kehamilan. (Nakita.id)

Ini dilakukan untuk melihat apakah ada masalah atau tidak yang khawatir akan terjadi jika Moms melakukan program kehamilan.

Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia Provinsi DKI Jakarta (PD IBI DKI Jakarta) Hj. Sri Indiah, SST., MM

Jika sudah diperiksakan ke dokter, dan dinyatakan aman, maka diperkenankan untuk pemeriksaan kehamilan selanjutnya di bidan.

Apabila tidak ada komplikasi berbahaya dan tak ada masalah di dalam kandungan para calon ibu bisa melakukan konsultasi satu kali dengan bidan.

Kemudian melakukan satu konsultasi dengan dokter kandungan, bila tidak ada masalah  sehingga boleh di trimester pertama dua kali dengan bidan, satu kali dengan dokter. 

Persiapan pra kehamilan bisa dilakukan dengan mengontrol kondisi kesehatan dari bahaya penyakit kronis.

"Asuhan pada ibu hamil targetnya 6 kali dimana trimester pertama harus diperiksa oleh dokter, tujuannya untuk bilamana ada masalah bisa ditangani sehingga kehamilan selanjutnua bisa berjalan dengan lancar tanpa risiko apapun," ungkap Sri Indiah.

Baca Juga: Daftar Bidan di Kota Sampai Kabupaten Bogor, Bisa Jadi Rekomendasi Tempat Melahirkan Ibu Hamil di Kota Hujan

Memasuki trimester kedua kehamilan ibu hamil bisa melakukan konsultasi lanjutan dengan bidan.

Kemudian, ketika di trimester akhir ibu hamil wajib melakukan pemeriksaan sebanyak tiga kali dengan bidan.

Ini penting dilakukan untuk memastikan apakah Moms bisa melahirkan secara normal atau tidak.

Apabila diketahui Moms memiliki kondisi membahayakan, maka bidan akan merujuk ibu hamil ke dokter atau pusat layanan kesehatan yang memadai.