Pengalaman Paling Berkesan Seorang Bidan: Helena Tawa Berhasil Raih Cita-cita Jadi Bidan Profesional yang Mulia Setelah Mengabdi Sebagai Care Giver

By Kirana Riyantika, Rabu, 25 Mei 2022 | 10:42 WIB
Pengalaman paling berkesan seorang bidan Helena Tawa yang bekerja di Tzu Chi Hospital (Dok. Pribadi Narasumber)

"Saat itu saya memulainya dengan menjadi seorang care giver dan baby sitter. Bekerja, menabung dan akhirnya meraih mimpiku menjadi seorang bidan.

"Pada tahun 2016 saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan akademi kebidanan di salah satu sekolah tinggi ilmu Kesehatan di Jakarta pusat( STIK SINT CAROLUS).

"Dalam proses Pendidikan saya mulai menjalankan kegiatan melayani  edukasi seputar laktasi dan treatment dalam mengatasi masalah-masalah dalam menyusui.  Mendatangi rumah-rumah ibu baru/keluarga baru  untuk membantu mereka dalam menyukseskan ASI EKSKLUSIF.

"Pada tahun 2019 saya menyelesaikan Pendidikan kebidanan dan melanjutkan magang di salah satu puskesmas di Jakarta utara," cerita Helena Tawa.

Helena Tawa memulai karir sebagai bidan di Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi pada Januari 2020.

"Memberikan pelayanan dengan berlandaskan cinta kasih merupakan hal yang ingin dilakukan oleh setiap bidan termasuk saya.

"Melayani setiap wanita dengan masalah yang beranekaragam membuat saya semakin yakin bahwa rumah ternyaman saya adalah disini. Memberi tanpa memikirkan imbalan dan saya pun menikmati menjalani pekerjaan ini," ungkapnya.

Baca Juga: Tips Memilih Bidan Jelang Persalinan, Catat Beberapa Hal Penting Ini

Pengalaman paling berkesan seorang bidan Helena Tawa ketika menolong pasien

Helena Tawa memiliki pengalaman berkesan dalam menolong pasien ketika dirinya baru 5 bulan menjadi bidan.

Pasien tersebut merupakan seorang ibu yang sudah menanti momongan selama 5 tahun.

"Saya bertemu dengan beliau diusia kehamilan beliau 32 minggu. Saya mulai membangun relasi dengan ibu tersebut hingga suatu ketika ia mengalami masalah dengan kehamilannya.