Nakita.id – Salah satu cara menghitung usia kehamilan adalah menggunakan kalkulator kehamilan bidanku.
Perhitungan kalkulator kehamilan dengan cara ini terbilang mudah lantaran Moms bisa melakukannya sendiri kapan pun.
Apalagi, sekarang sudah banyak layanan yang menyediakan kalkulator kehamilan secara online.
Dengan begitu, Moms bisa melakukan perhitungan sendiri tanpa harus pergi ke dokter maupun bidan.
Setiap calon ibu sebaiknya perlu mengetahui cara menghitung usia kehamilan. Dengan mengetahui usia kehamilan, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh.
Kalkulator kehamilan bidanku tidak hanya digunakan untuk menghitung usia kandungan yang sedang berjalan.
Namun, ini juga bisa memperkirakan Hari Perkiraan Lahir (HPL).
Apa yang perlu diketahui saat melakukan perhitungan dengan kalkulator kehamilan bidanku?
Untuk mengetahui usia kehamilan, Moms perlu tahu Hari Pertama Haid Terakhir (HPTP).
Supaya bisa menerapkan cara menghitung usia kehamilan menggunakan kalkulator kehamilan bidanku, Moms perlu mencatat siklus mentruasi setiap bulannya.
Cara ini direkomendasikan untuk ibu hamil yang memiliki siklus haid yang teratur 28-30 hari.
Usia kehamilan adalah periode antara waktu terjadinya pembuahan hingga kelahiran. Perhitungan ini didasarkan pada HPTP meskipun janin belum berkembang.
Adapun perhitungan usia kehamilan ini lebih tepat menggunakan hitungan minggu, bukan bulan, dan dibagi menjadi tiga trimester. Tiga trimester yang dimaksud yaitu berikut.
Trimester pertama : usia kehamilan 0-14 minggu / Trimester kedua : usia kehamilan 14-27 minggu / Trimester ketiga : usia kehamilan 27-42 minggu.
Tidak hanya berguna untuk mengetahui usia kehamilan maupun hari perkiraan kelahiran, perhitungan menggunakan kalkulator kehamilan juga punya manfaat sebagai berikut seperti yang dilansir dari Very Well Health.
1. Mengetahui perkembangan janin.
2. Menjadwalkan dan mengevaluasi pemeriksaan kehamilan.
3. Memperkirakan risiko yang dapat menyebabkan kelahiran prematur dan perawatan setelah kelahiran.
Moms bisa melakukan perhitungan kalkulator kehamilan bidanku menggunakan rumus berikut ini. Untuk mengetahui minggu pertama kehamilan, caranya adalah menambahkan 7 hari dari tanggal menstruasi terakhir.
Minggu pertama kehamilan= HPHT + 7 hari
Misalnya, hari pertama haid terakhir Moms adalah 10 Maret 2022. Maka, perkiraan minggu pertama adalah sebagai berikut.
Tanggal minggu pertama kehamilan: 10 Maret 2022 + 7 hari = 17 Maret 2022.
Untuk mengetahui usia kehamilan minggu-minggu setelahnya, Moms hanya perlu terus menambahkan 7 hari dari tanggal pada minggu sebelumnya.
Minggu ke-(n) kehamilan= minggu ke-(n – 1) + 7 hari
Dengan demikian, perhitungannya seperti ini.
Minggu ke-1 kehamilan : 17 Maret 2022
Minggu ke-2 kehamilan : 17 Maret 2022 + 7 hari = 24 Maret 2022, dan seterusnya.
Baca Juga: HPL Ibu Hamil Itu Apa? Bagaimana Cara Menghitung Perkiraan Kelahiran Bayi?