Apakah Penderita Covid Boleh Berhubungan Suami Istri? Moms dan Dads Wajib Simak yang Satu Ini

By Amallia Putri, Kamis, 26 Mei 2022 | 09:07 WIB
Apakah penderita Covid boleh berhubungan suami istri? (Freepik)

Nakita.id - Apakah penderita Covid boleh berhubungan suami istri? Yuk, ketahui penjelasannya yang benar.

Semakin hari, angka kasus Covid-19 semakin menurun. Banyak orang juga sudah mendapatkan vaksinasi.

Pemerintah pun juga semakin melonggarkan peraturan, sebagai contoh untuk melepas masker di tempat umum dalam keadaan tertentu.

Namun, hal tersebut bukan berarti Covid-19 benar-benar sudah lenyap. Maka masih tetap perlu dilakukan pencegahan.

Diketahui, wilayah DKI Jakarta masih memiliki jumlah kasus tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia.

Apabila diketahui positif Covid-19, Moms harus melakukan karantina di rumah.

Mungkin hal ini membuat Moms jadi bertanya-tanya, apabila karantina di rumah dilakukan bersama Dads, bolehkah melakukan hubungan suami istri?

Perlu untuk diketahui, Covid-19 sebenarnya bisa menular melalui berhubungan intim.

Virus Covid-19 ditemukan tidak hanya pada droplet saja, melainkan juga cairan semen, feses, serta urin penderita.

Baca Juga: Rekomendasi Pengobatan untuk Long Covid dari WHO Bagi Pasien yang Masih Terus Merasakan Efek Corona hingga 6 Bulan Setelah Dinyatakan Negatif

Ahli kesehatan menyatakan beberapa hal yang berbeda-beda mengenai boleh dan tidaknya berhubungan suami istri saat terkonfirmasi positif Covid-19.

Melansir dari University of Maryland Medical System, seseorang bisa saja terpapar virus Covid-19 dari berhubungan intim.

Seseorang yang diketahui terkonfirmasi Covid-19 akan mengalami beberapa gejala.

Misalnya, seperti tenggorokan sakit, batuk-batuk, badan lemas, kesulitan saat bernapas, demam, dan lain-lain.

Namun, ada beberapa penderita Covid-19 yang tidak memiliki gejala-gejala tersebut.

Walaupun Moms atau Dads tidak memiliki gejala yang parah seperti di atas, kemungkinan untuk tertular ataupun menularkan saat berhubungan suami istri tetap ada.

Bahkan saat Moms dan Dads menggunakan masker sekalipun.

Walaupun begitu, Deccan Herald, menyampaikan bahwa Moms dan Dads yang sama-sama terkonfirmasi positif Covid-19 tak masalah untuk melakukan hubungan intim.

Yang harus dihindari adalah ketika salah satunya diketahui positif dan yang lain tidak.

Baca Juga: Pengobatan untuk Long Covid dengan 4 Gejala Berbeda, Mulai dari Sesak Napas hingga Kabut Otak

Pasien yang sama-sama terkonfirmasi positif dan karantina dalam satu rumah atau ruangan tidak akan memengaruhi satu sama lain.

Namun, hal yang berbeda dikatakan oleh dr. Inez Putri, S.Ked, dalam wawncaranya dengan Parapuan.

Dr. Inez menyatakan bahwa sebaiknya berhubungan suami istri saat terkonfirmasi positif Covid-19 sebaiknya tak dilakukan.

Hal ini bahkan dianjurkan bagi Moms dan Dads yang sama-sama terjangkit virus corona.

Mengapa demikian? Menurut dr. Inez, hal ini disebabkan karena viral load.

Bagi Moms yang belum tahu, viral load adalah jumlah virus yang ada di dalam tubuh.

Kita tidak bisa mengetahui viral load dalam tubuh seseorang, dan bisa jadi yang memiliki viral load lebih banyak justru bisa menularkan pada orang dengan viral load yang lebih rendah.

"Kalau seandainya viral load-nya lagi tinggi-tingginya, dalam artian kalau viral load-nya tinggi itu sangat infeksius dan bisa menularkan ke orang lain," jelas dr. Inez, melansir dari Kompas.

Amannya, berhubungan intim sebaiknya dihindari terlebih dahulu sampai sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Baca Juga: Rekomendasi Pengobatan untuk Long Covid dari WHO Bagi Pasien yang Masih Terus Merasakan Efek Corona hingga 6 Bulan Setelah Dinyatakan Negatif

Tips berhubungan intim di masa pandemi

Walaupun pemerintah sudah melonggarkan kebijakannya, ada baiknya Moms tetap terus berhati-hati dengan penularan Covid-19.

Sebab, Covid-19 masih ada di luar sana. Lalu, apa yang perlu dilakukan terkait berhubungan intim di masa pandemi?

Melansir dari Kompas, apabila hasrat benar-benar sudah tak terbendung, ada baiknya Moms dan Dads menggunakan pelindung, seperti kondom serta masker.

Untuk mengurangi penularan, sebaiknya Moms dan Dads langsung mandi setelah melakukan hubungan intim tersebut.

Namun, ingat, hal ini hanya diperuntukkan bagi Moms dan Dads yang tak memiliki gejala apapun.

Apabila Moms merasakah gejala seperti demam, sakit tenggorokan, badan lemas, dan gejala Covid-19 yang lain sebaiknya tunda berhubungan intim.

Tunda juga berhubungan intim untuk Moms atau Dads yang hanya salah satunya saja yang terkonfirmasi positif.

Ini penting untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.

Baca Juga: Berapa Batas Umur Vaksin Booster? Ini Kriteria Vaksin Booster Covid-19 Bagi Lansia

Tak hanya itu saja, berikut tips lainnya bagi Moms dan Dads jika ingin berhubungan intim di masa pandemi:

- Ketahui apakah sedang memiliki gejala khusus

- Jika badan kurang enak, tunda berhubungan suami istri

- Gunakan kondom

- Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah berhubungan suami istri

- Usahakan mandi sesudah berhubungan suami istri

Maka dari itu, untuk menjawab pertanyaan 'apakah penderita Covid boleh berhubungan suami istri?', jawabannya adalah tidak jika hanya salah satunya yang terkonfirmasi Covid-19.

Sementara itu, jika keduanya terkonfirmasi positif dan tak menunjukkan gejala, boleh melakukan hubungan suami istri.

Pastikan sebelum, saat, dan setelah berhubungan intim tetap menjaga kebersihan.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Hepatitis Misterius pada Anak Mulai Menyebar ke Beberapa Daerah di Indonesia, Ungkap Kaitannya dengan Vaksin Covid-19