Cerita Pengalaman Tak Terlupakan Ibu Tiga Anak yang Lebih Memilih Melahirkan Ketiga Putrinya di Bidan, Proses Persalinan Cepat di Bantu Para Bidan Profesional

By Ruby Rachmadina, Jumat, 27 Mei 2022 | 08:25 WIB
Cerita pengalaman ibu yang melahirkan ketiga anaknya di bidan. (Nakita.id)

Menjelang persalinan para ibu hamil tentu menyiapkan segala sesuatunya.

Mulai dari perlengkapan dan peralatan yang mungkin dibutuhkan oleh bayi.

Tetapi memilih tempat untuk melahirkan juga tak kalah penting untuk diprioritaskan.

Begitupula tenaga medis yang mana apakah Moms akan melahirkan di bidan atau bersama dengan dokter kandungan?

Setiap ibu tentu memiliki keinginan untuk bisa melahirkan normal.

Umumnya kelahiran normal dan tanpa adanya penyulit bisa dibantu oleh seorang bidan.

Melahirkan di bidan juga banyak dipilih karena biaya persalinannya yang lebih terjangkau.

Banyak ibu yang memilih bidan karena mungkin alasan kenyamanan.

Memeriksakan diri selama masa kehamilan hingga melahirkan memilih di bidan karena merasa lebih dekat.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Lengkap Alamat Bidan di Pekalongan, Bagi yang Berdomisili di Kota Batik dan Sekitarnya Bisa Mencoba

Pengalaman melahirkan di bidan rupanya menjadi momen yang tak terlupakan oleh setiap ibu.

Seperti Moms Yuniarsih yang telah melahirkan ketiga putrinya yang dibantu oleh bidan.

Moms Yuniarsih mau berbagi cerita akan pengalaman melahirkan yang ia lalui kepada tim Nakita, Jumat (26/5/2022).

Moms Yuniarsih melahirkan ketiga anaknya di bidan.

Moms Yuniarsih bercerita jika melahirkan di bidan sangatlah berkesan.

Apalagi ketiga putrinya ini semua proses persalinan dibantu oleh para bidan yang terlatih yang tentu menambah banyak pengalaman.

Menurutnya sudah menjadi kodrat perempuan untuk melahirkan tetapi proses persalinan memang tak bisa ditebak.

Ia berbagi cerita bahwa saat melahirkan anak pertama dan anak ketiga masing-masinya punya cerita dan prosesnya tersendiri.

"Pengalaman yang saya rasakan melahirkan di bidan sangat berkesan dan banyak menambah pengalaman apalagi sebagai seorang wanita yang sudah menjadi kodratnya melahirkan seorang bayi,dari anak pertama hingga anak ketiga masing-masing mempunyai cerita dan proses melahirkan yang berbeda," ucap Moms Yuniarsih.

Baca Juga: Pengalaman Paling Berkesan Seorang Bidan: Nikmatul Karima Menolong Persalinan Pasien ODGJ Hingga Perempuan yang Melahirkan di Mobil

Moms Yuniarsih kembali bercerita saat melahirkan anak pertama ia merasa proses persalinan berjalan dengan lancar.

Di bantu oleh seorang bidan profesional di Kabupaten Bogor membuat Moms Yuniarsih merasa prosesnya tidak memakan waktu yang lama.

Tetapi berbeda dengan kehamilan anak keduanya.

Saat sebelum persalinan hingga proses persalinan ia kerap merasa gugup dan takut jika nanti tidak bisa melahirkan normal.

Namun untungnya selama pemeriksaan kehamilan Moms Yuniarsih tidak memiliki risiko yang berbahaya, sehingga bisa kembali melahirkan anak keduanya secara normal di bidan.

Dan yang terakhir ketika melahirkan anak bungsu, karena ia memiliki pengalaman melahirkan sebelumnya membuat Moms Yuniarsih lebih percaya diri.

Proses persalinan anak ketiganya berjalan dengan sangat lancar meskipun sempat merasa resah karena Moms Yuniarsih takut sang janin tidak lahir sesuai HPL.

Ia mengaku kalau sempat membandingkan, pasalnya di kediaman Moms Yuniarsih juga terdapat ibu hamil yang memiliki waktu kehamilan yang sama tetapi tetangganya ini melahirkan lebih awal yang menyebabkan dirinya ketakutan, tetapi akhirnya Moms Yuniarsih bisa melahirkan anak ketiganya dengan sehat dan selamat melalui persalinan normal.

"anak pertama yang saya rasakan proses persalinan tidak memakan waktu yg lama, anak kedua dari proses merasakan sebelum persalinan hingga persalinan berjalan lumayan agak lama, anak ketiga paling cepat dalm proses sebelum persalinan hingga saat mau melahirkan. Alhamdulilah ketiga anak yang saya lahirkan berjalan lancar dan selamat baik bagi saya sebagai ibunya dan anak-anakku serta ketiganya dengan cara normal," ucap syukur Moms Yuniarsih.

Baca Juga: Waktu Pemeriksaan Kehamilan Harus Berapa Kali? Ini Kata Kemenkes