Proses persalinan jadi momen yang paling mengharukan sekaligus menegangkan.
Moms dan Dads tentu merasa haru karena akhirnya bisa melihat sang buah hati terlahir ke dunia.
Setelah sembilan bulan menanti kehadiran Si Kecil, Moms bisa memeluk secara langsung tubuh mungilnya.
Saat proses persalinan peran suami sangatlah dibutuhkan.
Kehadiran suami di samping sang istri bisa membawa energi positif bagi ibu.
Sehingga nantinya membuat proses persalinan menjadi lebih lancar.
Suami bisa berperan untuk membantu istri baik secara fisik maupun emosi.
Dads harus bisa menyiapkan segala sesuatunya bahkan sebelum menjelang hari kelahiran.
Ketika didampingi oleh suami ketika melahirkan tentu saja membuat momen ini menjadi kenangan manis yang tak pernah Moms lupakan begitu saja.
Memang sudah selayaknya suami menjaga dan menemani istri saat proses persalinan.
Hal ini rupanya dilakukan oleh suami dari Moms Yuniarsih yang berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Jumat (26/5/2022) perjuangan sang suami dalam menemani dirinya saat masa-masa kehamilan hingga persalinan tak akan pernah terlupakan.
Ia menceritakan bahwa sang suami selalu setia mendampinginya untuk melakukan pemeriksaan ke bidan.
Perubahan sikap sang suami juga ia rasakan yang mana menjadi lebih siaga dalam menjaganya.
Selama pemeriksaan di bidan suaminya ini tak pernah absen dan setia mendampingi.
Bahkan sampai waktu kelahiran anak pertamanya sang suami selalu setia ada di sisinya.
"Pengalaman yang paling tidak bisa saya lupakan saat melahirkan di bidan saat melahirkan anak pertama dan itu menjadi pengalaman pertama saya sebagai seorang ibu melahirkan. Dimana saat itu suami selalu mendampingi proses persalinan hingga selesai," cerita Moms Yuniarsih.
Tak cukup sampai disitu saja peran suami dari Moms Yuniarsih ini.
Rupanya suaminya ini sampai rela dijambak-jambak oleh sang istri sebagai kekuatan untuk membantu mengedan.
Rasa sakit karena dijambak seakan tak dirasa oleh sang suami.
Meski menahan kesakitan, suaminya ini tetap memberikan semangat untuk melahirkan buah hati pertamanya mereka.
Dengan keyakinan dan semangat yang diberikan sang suami, Moms Yuniarsih akhirnya berhasil melahirkan anak pertamanya.
Proses persalinan dilakukan secara normal yang dibantu oleh seorang bidan.
Bidan yang membantu Moms Yuniarsih memang profesional sehingga proses persalinan pun dirasa cepat.
Anak pertamanya ini berjenis kelamin perempuan dan dalam keadaan sehat.
"Di tengah-tengah proses persalinan itu pada saat saya berusaha sekuat tenaga saya sempat menarik rambut suami saya sebagai kekuatan saya,dan suami pun mengikuti dan terlihat menahan sakitnya ditarik atau dijambak rambutnya," ungkap Moms Yuniarsih.