Melahirkan Anak Pertama Sampai Ketiga Selalu di Bidan, Ini Kepuasan yang Dirasakan terhadap Pelayanan Loyalitas Bidan ke Pasien

By Ruby Rachmadina, Jumat, 27 Mei 2022 | 14:00 WIB
Pengalaman melahirkan di bidan (Nakita.id)

Melahirkan di bidan masih menjadi opsi pilihan favorit bagi ibu hamil.

Di Indonesia, mayoritas ibu hamil melahirkan dengan bantuan bidan.

Melahirkan di bidan masih tetap eksis meski sudah banyak proses persalinan modern di rumah sakit.

Melahirkan di bidan memang berisiko rendah untuk Moms melakukan operasi sesar.

Biaya yang dikeluarkan juga relatif lebih rendah dan mudah dijangkau.

Mau melahirkan di bidan atau di rumah sakit memang sama saja.

Semua itu disesuaikan dengan keinginan dan kondisi ibu dan juga janin.

Apabila Moms hamil tanpa adanya risiko, tak ada salahnya untuk melahirkan di bidan.

Melahirkan secara normal dengan dibantu bidan mungkin bisa menjadi pilihan bagi para ibu yang tengah menantikan kehadiran sang buah hati.

Baca Juga: Bidan Garda Terdepan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Berikan Kepuasan Pelayanan Administrasi Tanpa Ribet

Persalinan yang dibantu oleh tangan-tangan para bidan memang sudah sejak lama dilakukan.

Pilihan melahirkan di bidan menjadi semacam hal wajib yang dilakukan secara turun temurun.

Mungkin saja kelahiran Moms di masa lalu juga dibantu oleh seorang bidan.

Moms Yuniarsih melahirkan ketiga anaknya di bidan

Kepercayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak kepada bidan memang cukup tinggi.

Ini terjadi kepada salah seorang Moms yang ternyata memercayakan proses persalinan ketiga anaknya di bidan.

Moms Yuniarsih salah satu ibu yang tinggal di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengaku sudah sejak kehamilan pertama hingga kehamilan terakhirnya mengkonsultasikan diri di bidan.

Ia dan sang suami sepakat jika kehamilannya tanpa penyulit lebih baik lahir di bidan, apalagi lokasi tempat bersalin ini mudah diakses karena dekat dari rumah.

"Saya memercayakan ketiga anak saya melahirkan di bidan, lokasi ibu bidan praktiknya juga dekat dari rumah," ujar Moms Yuniarsih.

Baca Juga: Ini Kisaran Melahirkan di Bidan dan Fasilitasnya, Ada yang Bisa Pasang Alat Kontrasepsi Gratis Pasca Persalinan

Sebagian orang mungkin merasa ragu untuk melahirkan di bidan.

Apalagi, banyak yang berpikir jika melahirkan secara normal sangat menyakitkan.

Tetapi rupanya, menurut Moms Yuniarsih sakit melahirkan di bidan hanya dirasakan selama pembukaan dan ketika mendorong bayi saja.

Namun, setelah bayi dilahirkan, rasa sakit akan mulai menghilang.

Menurutnya, rasa sakit ketika melahirkan normal tidak terlalu lama.

Moms Yuniarsih memang seakan tak merasa takut atau kapok untuk melahirkan di bidan.

Malah ketika tim Nakita menanyakan apakah ada keinginan kembali untuk melahirkan di bidan, dirinya menjawab jika bayi dan ibu sehat akan kembali ke bidan.

Ia merasa lebih percaya melahirkan di bidan karena pengalaman baik yang selama ini dirasakan.

"Apabila nanti mau melahirkan lagi, karena saya sudah 3 kali pengalaman dan merasakan persalinan di bidan, saya akan tetap di bidan," tegas Moms Yuniarsih.

Baca Juga: Bidan Tenaga Kesehatan Kesayangan Para Ibu Hamil, Terpercaya Bantu Proses Melahirkan Ibu Dengan Aman dan Nyaman