Jangan Dianggap Sepele, Mual Muntah saat Hamil yang Parah Bisa Sebabkan Dehidrasi dan Masalah Kesehatan Ini

By Poetri Hanzani, Sabtu, 28 Mei 2022 | 11:36 WIB
Faktor risiko yang mempengaruhi mual muntah saat hamil (Naura / Nakita)

Nakita.id - Mual muntah jadi salah satu keluhan yang kerap dialami oleh ibu hamil.

Biasanya, mual muntah sering terjadi di pagi hari.

Penyebab pasti mual di pagi hari tidak diketahui. Namun, perubahan hormon dianggap berperan dalam mual di pagi hari.

Mual dan muntah yang parah atau terus-menerus dapat disebabkan oleh kondisi medis yang tidak terkait dengan kehamilan, seperti penyakit tiroid atau hati.

Faktor risiko

Melansir Mayo Clinic, Morning sickness dapat mempengaruhi ibu hamil, tetapi mungkin lebih mungkin terjadi jika:

- Mengalami mual atau muntah karena mabuk perjalanan, migrain, bau atau rasa tertentu, atau paparan estrogen sebelum kehamilan

- Mengalami morning sickness selama kehamilan sebelumnya

- Sedang hamil anak kembar atau kelipatan lainnya

Baca Juga: Morning Sickness Sering Dialami oleh Ibu Hamil, Tapi Waspadai Gejalanya Jika Memiliki Kondisi Seperti Ini

Ibu hamil lebih mungkin mengalami hiperemesis gravidarum jika:

- Hamil anak perempuan

- Memiliki riwayat keluarga hiperemesis gravidarum

- Mengalami hiperemesis gravidarum selama kehamilan sebelumnya

Komplikasi

Mual dan muntah ringan selama kehamilan biasanya tidak akan menyebabkan komplikasi pada ibu hamil atau bayi dalam kandungan.

Namun, jika tidak diobati, mual dan muntah yang parah dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, penurunan buang air kecil dan mungkin membutuhkan rawat inap.

Pencegahan

Tidak ada cara untuk sepenuhnya mencegah mual di pagi hari. Namun, sebaiknya Moms menghindari pemicu seperti bau menyengat, kelelahan berlebihan, makanan pedas dan makanan tinggi gula.

Baca Juga: Tips Pemenuhan Gizi Ibu Hamil di Trimester Satu Agar Pertumbuhan Janinnya Tetap Optimal Meski Mengalami Mual Muntah