Kebiasaan Berjalan Jinjit Ciri-ciri Anak Autis Sejak Bayi? Ternyata Ini Faktanya

By Nita Febriani, Minggu, 29 Mei 2022 | 21:00 WIB
Cara Mudah Mengatasi Anak Berjalan Jinjit (Gisela Niken)

Nakita.id - Salah satu ciri-ciri anak autis sejak bayi yang banyak membuat Moms khawatir adalah ketika mereka berjalan dengan ujung kaki atau jinjit.

Banyak bayi berjalan jinjit di awal masa belajar berjalan.

Mulai dari usai 1-3 tahun anak seringkali berjalan dengan ujung kaki depannya.

Umumnya ini disebabkan karena anak berusaha menyeimbangkan tubuhnya dalam keadaan berdiri.

Sehingga mereka menggunakan ujung kaki pada bagian jari ketika berjalan.

Banyak ahli mengatakan balita berjalan jinjit merupakan hal yang wajar.

Sebab biasanya, anak berjalan jinjit hingga usia 3 tahun. Tapi ada juga yang masih melakukan kebiasaan tersebut hingga usia 5 tahun.

Sayangnya, berjalan jinjit juga bisa menjadi gejala awal cerebral palsy, distrofi otot, dan autisme.

Lantas benarkah jalan jinjit merupakan ciri-ciri anak autis sejak bayi?

Baca Juga: Mudah Dilakukan! Agar Si Kecil Tak Lagi Jalan Jinjit, Atasi dengan 6 Cara Jitu Ini

Penyebab anak jalan jinjit

Ada 2 faktor yang menyebabkan Si Kecil berjalan jinjit.

Pertama karena kebiasaan dan kedua, tanda adanya gangguan.

Saat belajar jalan, memang sesekali balita masih suka jinjit.

Tapi biasanya kebiasaan ini akan hilang seiring dengan bertambahnya umur.

Namun, jika si kecil berjinjit hampir setiap kali mereka melangkahkan kaki, maka Moms perlu mulai waspada akan adanya gangguan pada tubuh anak.

Berdasarkan riset yang dilakukan Dr. Rami Grossmann, MD, pakar neurologi anak asal Amerika, menyebutkan bahwa jalan berjinjit pada anak di usia lebih dari 3 tahun bisa menjadi salah satu ciri yang sering ditemukan pada anak berspektrum autistik.

Mengapa jalan jinjit merupakan tanda anak autis?

Sebab anak dengan gangguan ini memiliki proses perkembangan sensorik yang berbeda dengan anak normal. Terutama pada sensorik sentuhan. 

Baca Juga: Normal Kok Bila Anak Sering Berjalan Jinjit, Begini Penjelasannya Moms

Anak yang alami masalah perkembangan atau gangguan saraf biasanya sering berjalan jinjit.

Namun tidak semua kasus anak berjalan jinjit muncul selalu dikaitkan dengan adanya gangguan autisme.

Jika tidak ada gangguan autistik, kebiasaan berjalan jijit yang tidak ditangani dengan baik juga mampu mengganggu kesehatan kaki.

Untuk jangka panjang, membiarkan anak berjalan jinjit dapat memicu kerusakan struktur kaki, tumit serta pergelangan kaki.

Meski jalan jinjit bukan tanda anak autis, Moms tetap harus mengoreksi kebiasaan jalan jinjit pada anak.

Caranya dengan meminta anak banyak berjalan dan berlari.

Hal ini akan membuat anak terbiasa dengan posisi kaki untuk berjalan dengan benar.

Cobalah untuk menahan kakinya saat ia berdiri agar anak terbiasa untuk tidak memulai berjalan dengan posisi jinjit.

Apa saja penyebab anak berjalan jinjit yang bukan ciri-ciri anak autis sejak bayi? Lihat jawabannya di halaman 2 (*).

 Baca Juga: Anak Sering Berjalan Jinjit? Begini Cara Mengatasinya