Anak Bau Badan Padahal Belum Masuk Usia Pubertas? Begini Cara Mengatasinya dengan Pengobatan Rumahan dari Bahan Alami

By Kintan Nabila, Senin, 6 Juni 2022 | 16:56 WIB
Cara mengobati bau badan pada anak (Dok. Nakita/Adel)

Nakita.id - Moms, masalah bau badan juga bisa terjadi pada anak-anak, lo!

Seiring bertambahnya usia, anak akan lebih banyak bersentuhan dengan lingkungannya.

Anak juga jadi lebih aktif dan tidak takut untuk bermain kotor-kotoran.

Namun, apabila Si Kecil punya rutinitas kebersihan yang baik tapi masih bau badan, Moms perlu waspada.

Melansir dari Parenting Firstcry, bau badan disebabkan oleh bakteri yang dihasilkan oleh kelenjar keringat ekrin dan apokrin.

Kelenjar ini menghasilkan keringat saat kita berada di suhu panas dan lembap, saat sedang demam, atau makan makanan pedas.

Sementara kelenjar apokrin menghasilkan keringat saat kita melepaskan sensitif adrenalin seperti ketakutan, kecemasan atau stres, dan saat melakukan aktivitas fisik berat.

Keringat yang dihasilkan oleh kelenjar ini umumnya berminyak dan tidak berbau, tetapi dapat menimbulkan aroma tak sedap saat berinteraksi dengan bakteri.

Pada dasarnya, bau badan pada anak terbilang wajar, terutama pada remaja.

Baca Juga: Luangkan Waktu 15 Menit untuk Hilangkan Bulu Ketiak dengan Tomat Campur Baking Soda, Dijamin Setelahnya Langsung Rontok dan Terbebas dari Bau Badan Menyengat

Biasanya memasuki usia 9-12 tahun, bau badan ditandai sebagai awal pubertas.

Namun, jika anak yang masih berusia 3-8 tahun mengalami bau badan, kondisi ini tidak boleh diabaikan, Moms!

Gejala bau badan pada anak

Bau badan pada anak ditandai dengan aroma menyengat yang berasal dari bagian tubuh tertentu seperti ketiak, kaki, dan area kemaluan.

Selain itu, anak juga mengalami gejala seperti keringat berlebih misalnya saat tidur, tangan dingin, dan penurunan berat badan.

Gejala tersebut disebabkan oleh sistem endokrin, yakni kumpulan kelenjar penghasil hormon yang mengalami infeksi.

Penyebab lainnya juga bisa terjadi karena pola makan yang kurang bagus, mengalami trimethylaminuria (sindrom bau ikan) yang disebabkan oleh produksi enzim Flavin yang tidak normal, serta kondisi medis tertentu seperti penyakit ginjal, hati, atau diabetes.

Cara mengatasinya, hindari makanan beraroma tak sedap misalnya seperti telur, susu, ikan, kacang tanah, produk kedelai dan kubis.

Untuk mengatasi bau badan pada anak, bisa dilakukan dengan pengobatan rumahan.

Baca Juga: Ini Bahan Alami Mengatasi Bau Badan Anak, Dijamin Anak Jadi Beraroma Segar dan Wangi

1. Mandi dengan air lemon

Air perasan lemon akan meningkatkan pH tubuh dan membuatnya tetap kering, sehingga mencegah pertumbuhan bakteri.

Tambahkan beberapa tetes perasan lemon ke dalam bak mandi.

2. Oleskan lemon ke ketiak

Campurn satu sendok air perasan lemon dengan secangkir air.

Oleskan pada ketiak anak pakai bola kapas, lalu diamkan selama sepuluh menit dan bilas pakai air.

3. Oleskan cuka sari apel ke tubuh

Rendam bola kapas yang dibasahi cuka sari apel, lalu oles ke bagian tubuh yang berkeringat selama beberapa menit sebelum mandi.

Ulangi prosedur ini dua kali sehari sebelum mandi untuk hasil terbaik.

 Baca Juga: Ini Manfaat Tawas untuk Mengatasi Bau Badan saat Hamil, Para Bumil Jangan Sampai Tidak Tahu