Nakita.id - Kabar mengejutkan datang dari Zul Zivilia yang dikabarkan dihukum mati karena kasus narkoba.
Hal ini tentu saja menyakitkan hati istri Zul Zivilia, Retno Paradinah.
Retno menuturkan kalau rumor tersebut sama sekali tidak benar dan mengganggu ketenangan keluarganya.
Kabar Zul Zivilia dihukum mati ini tersebar lewat media sosial.
Retno pun menyayangkan hal tersebut.
"Sebenarnya kesal, ini kan ramai banget di mana-mana."
"Bukan hanya di satu akun (media sosial) saja yang beritain eksekusi mati," kata Retno Paradinah seperti dilansir dari Kompas.
Hoaks Zul Zivilia dihukum mati ini pun membuat keluarganya dan sang suami sedih.
"Iya rada kesal apalagi sampai ke keluarga jelas mereka sedih," tambahnya.
Baca Juga: Divonis 18 Tahun Penjara dan Denda 1 Miliar, Zul Zivilia Merasa Keberatan:
Yang membuat hati Retno tercabik-cabik adalah kabar hukuman mati Zul Zivilia ini sampai ke telinga sang anak.
Padahal menurutnya, Retno dan keluarga sudah dalam proses pemulihan.
"Kami lagi proses pemulihan dan tiba-tiba ada kabar begini ya sedih lagi, iya benar itu dampak ke keluarga dan anak-anak ya lebih lagi," ucap Retno seraya menangis.
"Apalagi lingkungan tinggal terbuka, sama warga di sana terbuka. Takutnya anak-anak dikasih tahu bapaknya mau begini ya," katanya lagi.
Tidak tinggal diam dengan isu tersebut, Retno Paradinah mengambil langkah tegas tentang hoaks suaminya.
Melalui sang kuasa hukum, Laode Umar Bonte, Retno akan melaporkan akun media sosial yang memberitakan isu miring mengenai Zul Zivilia dihukum mati.
Retno kemudian menjelaskan mengenai kondisi Zul Zivilia usai kabar ini terdengar. Menurutnya, Zul Zivilia biasa-biasa saja karena tidak ada putusan eksekusi mati.
"Beberapa waktu lalu saya bertemu dengan Zul biasa-biasa saja dan berkaitan putusan itu tidak ada dan tidak benar, kami sendiri pun tidak mendapat surat keputusan eksekusi mati itu," ucap Laode Umar Bonte.
"Jadi itu mengada-ada, untuk itu saya merasa bahwa ini harus ada upaya dari kepolisian karena ini berkaitan dengan UU ITE," sambungnya.
Anak Zul Zivilia Berhenti Sekolah
Retno juga menceritakan kondisi keluarganya yang tidak baik-baik saja.
Ia menuturkan anak pertamanya yang berkebutuhan khusus sudah putus sekolah.
Pasalnya, kini hanya Retno yang menjadi tulang punggung untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
“Jadi saya lebih masalah ke biaya anak sih, karena anak saya ada beberapa yang baru masuk (sekolah)” beber Retno
Meski demikian, Retno sedang mengupayakan untuk kembali memasukkan anaknya ke sekolah.
“Ada anak saya yang satu putus sekolah sudah dua tahun, tahun ini saya mau masukin sebenarnya sekolah."
"Makanya saya bilang, anak saya barengan masuk, satu ada yang masuk SD kelas satu, terus yang putus ini baru (mau) saya masukin lagi,” beber Retno.
Sembari bercucuran air mata, Retno mengatakan anak pertamanya berkeinginan untuk sekolah lagi.
“Jadi kemarin pas naik kelas 3 dia putus sekolah, sekarang saya masukkin lagi. Soalnya kasihan dia bertanya terus, 'Kenapa kok nggak disekolahin,'" tukasnya.