Setiap anak berhak untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang.
Di masa inilah kebutuhan nutrisi setiap anak harus terpenuhi dnegan baik.
Pasalnya nutrisi yang baik berperan penuh guna mencegah anak dari gizi buruk.
Jika anak kurang gizi tentu ini akan mengganggu dan menghambat pertumbuhannya.
Kurang gizi bisa menyebabkan Si Kecil memiliki berat badan yang kurang.
Gizi buruk sendiri disebabkan jika anak tidak menerima nutrien, mineral dan kalori yang cukup.
Kondisi ini bahkan bisa terjadi kepada bayi atau janin yang masih ada di dalam kandungan.
Apabila dibiarkan begitu saja, kekurangan gizi bukan hanya memengaruhi pertumbuhan Si Kecil saja tetapi juga menghambat perkembangan otak anak.
Dilansir dari berbagai sumber anak kurang gizi bisa dilhat melalui ciri-ciri sebagai berikut:
- Nafsu makan yang berkurang.
- Anak menjadi mudah rewel.
- Si Kecil mudah merasa lelah dan terlihat lesu.
- Berat badan dan tinggi badannya berada di bawah kurva pertumbuhan.
- Pipi dan juga mata terlihat lebih cekung.
- Pertumbuhannya terlambat dibanding teman seusianya.
- Rentan terkena infeksi akibat dari sistem kekebalan tubuh yang menurun.
- Mulut dan gusi mudah terluka.
- Mengalami kesulitan untuk bisa fokus terhadap hal yang dilakukan.
Anak yang kurang gizi juga cenderung mudah bosan.