Dinyatakan Ulama Meninggal Secara Syahid, Jenazah Eril Harus Disalatkan Lagi Meski Telah Dilakukan Salat Gaib

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 12 Juni 2022 | 13:30 WIB
Ridwan Kamil dan jenazah Eril akan tiba di Tanah Air pada Minggu 12 Juni 2022 ((Instagram @ridwankamil))

Nakita.id - Jenazah putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz akan pulang ke Tanah Air.

Eril, begitu panggilan akrabnya ditemukan di Sungai Aare pada 8 Juni 2022 setelah dua minggu hilang.

Setelah jenazah Eril ditemukan, Ridwan Kamil pun langsung terbang ke Swiss untuk menjemput sang putra.

Ridwan Kamil dan jenazah Eril dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada Minggu (12/6/2022) sore hari ini.

Jenazah Eril kemudian akan dikebumikan pada Senin (13/6/2022) besok di Bandung.

Sebelum dikebumikan, jenazah Eril akan disemayamkan di rumah duka.

Terkait hal ini, MUI Jawa Barat mengeluarkan keterangan soal mensalatkan mendiang Emmeril Kahm Mumtadz.

Salah jenazah dianjurkan tetap digelar meski keluarga dan masyarakat sudah melakukan salah gaib.

Bagaimana keterangan lengkapnya? Langsung saja simak selengkapnya.

Baca Juga: Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil Dimakamkan di Cimaung Besok Pagi, Perbaikan di Sekitar Lokasi Makam Dilakukan: Pembangunan Jalan Sampai Persiapan Liang Lahat Eril Dipantau Atalia Praratya

Melansir dari laman Tribun Jabar, Ketua MUI Jawa Barat, Rachmat Syafei mengatakan salat jenazah Eril harus tetap dilakukan jika jasadnya telah ditemukan.

Rahmat mengatakan, selain salat jenazah, aturan dalan memakamkan jenazah secara Islam harus dilakukan.

Salah satunya jenazah harus dimandikan jika kondisinya masih baik.

Hal ini pun sudah dilakukan oleh Ridwan Kamil ketika menjemput jenazah Eril di Swiss.

"Kalau kondisinya memungkinkan, maka dimandikan seperti jenazah biasa. Kalau tidak, dialirkan air saja," jelasnya

Hal yang sama disampaikan oleh ulama Aa Gym yang mengatakan jenazah Eril harus dimakamkan sesuai syariat Islam.

"Saat ini kita minta petunjuk dari Allah terus."

"Supaya diberikan yang terbaik."

"Andaipun sudah ada Informasi, bila ada jenazah, maka salatnya dilakukan sebagaimana dengan ada jenazah," tuturnya.

Baca Juga: Keluarga Ridwan Kamil Izinkan Masyarakat Melakukan Takziah untuk Eril di Gedung Pakuan, Ini Jadwalnya

Tidak hanya MUI dan Aa Gym, KH Ghozi Wahab menambahkan jenazah Eril dinyatakan meninggal secara syahid.

Itu sebabnya, jenazah putra sulung Ridwan Kamil tersebut harus dimuliakan.

"Karena Eril itu milik Allah. Dan meninggalnya pun syahid. Syahid ukhrawi."

"Orang yang tenggelam syahid ukhrawi. Harus dimandikan, harus dikafani, disalati, kalau bisa," katanya

Lewat unggahan Instagram, Atalia Praratya yang juga ibu kandung Eril memberikan keterangan soal takziah dan pemakaman sang anak.

"Bismillah…

Berikut INFORMASI rencana kedatangan, pelaksanaan sholat jenazah dan pemakaman ananda Emmeril Kahn Mumtadz

DISEMAYAMKAN dan DISHOLATKANdi gedung negara pakuanAhad 12.06.22 pukul 22.00 wib — senin 13.06.22 pukul 08.00 wib

DIMAKAMKANdi lokasi pembangunan Islamic center, Cimaung Banjaran, Senin pukul 11 wib. (Gerbang ditutup pukul 10.00)

Baca Juga: Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil Tiba di Indonesia Sore, Atalia Praratya Beri Informasi Lengkap Mulai Kedatangan hingga Proses Pemakaman, Himbau untuk Lakukan Ini

Untuk menghindari kemacetan dan ziarah yang lebih nyaman, kami menghimbau agar para penziarah datang di hari-hari berikutnya (selasa 14.06.22 sd ahad 19.06.22 pukul 08.00-17.00) dan menyaksikan prosesi pemakaman di media televisi, radio atau live streaming youtube

Mohon doa agar diberi kelancaran dalam setiap prosesnya..

Hatur nuhun," tulis Atalia Praratnya.