Umur Berapa Anak Bisa Bicara Berbeda-beda, Kenali Indikasi Si Kecil Terlambat Bicara Jika Belum Bisa Melakukan Hal Ini di Usia Tertentu

By Syifa Amalia, Selasa, 14 Juni 2022 | 09:17 WIB
Simak penjelasan umur berapa anak bisa bicara. (Nakita.id/Alvioni)

Nakita.id – Moms mungkin bertanya-tanya, pada umur berapa anak bisa bicara?

Setiap perkembangan kecil anak menjadi kebahagiaan tersendiri bagi setiap orangtua.

Termasuk kapan pertama kali anak mengucapkan kata pertama mereka.

Mendengar anak mulai belajar bicara setidaknya sudah meredakan kekhawatiran Moms.

Itu artinya anak tidak mengalami keterlambatan bicara yang perlu mendapatkan penanganan seperti terapi wicara.

Namun kebanyakan Moms masih risau ketika membandingkan perkembangan anak lain seusianya yang sudah mulai bicara sementara Si Kecil belum menunjukan hal serupa.

Lantas pada umur berapa anak bisa bicara?

Pada dasarnya terdapat beberapa faktor yang berperan dalam perkembangan bahasa anak seperti faktor usia, faktor lingkungan, dan faktor individu.

Sementara itu, perkembangan bicara anak dapat dilihat dari beberapa indikator setiap usia mereka.

Baca Juga: Bisakah Mengatasi Anak Telat Bicara Pakai Daun Sirih? Dokter Spesialis Anak, dr. Rusma Berikan Penjelasan Lengkapnya untuk Para Moms

Hal itu diterangkan oleh dr. Rusmawati, M.Kes, Sp.A(K), Konsultan Tumbuh Kembang Anak Pediatri Sosial dalam wawancara Nakita beberapa waktu yang lalu.

Anak sudah mulai mengeluarkan bunyi dengan menunjukan respon “cooing” sejak usia 6 bulan.

“Biasanya bayi sejak usia 3 bulan bisa kita ajak ngomong, maka dia akan membalas mengeluarkan suara "ooo...ooo" seperti itu,” ungkap dr. Rusma.

Anak akan belajar menggunakan bunyi-bunyi ujar dan menirukan intonasi yang diucapkan orang-orang di sekelilingnya.

Sebaliknya, bila perkembangan ini tidak terjadi sampai usia 6 bulan maka perlu waspada bahwa adanya keterlambatan bicara.

Perisitiwa penting lainnya terjadi ketika anak sudah mulai mengoceh atau yang disebut juga bablling.

Umumnya, bayi yang berusia 10 bulan sudah mulai mengoceh mengucapkan sejumlah bunyi ujar tanpa makna.

Dikutip dari buku “Gangguan Berbahasa : Kajian Pengantar” (2017) oleh Rohmani Nur Indah terbitan UIN–Maliki Press, seorang anak dalam masa bablling ini cenderung mengkombinasikan antara bunyi konsonan yang diikuti dengan bunyi vokal.

Kemudian dr. Rusma mengatakan bahwa jika anak belum bisa babbling saat usia 10 bulan maka ini juga perlu jadi red flag bagi orang tua.

 Baca Juga: Bisakah Speech Delay Pada Anak Diprediksi dan Dicegah Sejak Awal? Begini Penjelasan Psikolog Tentang Penanganan Anak yang Belum Lancar Bicara

Mengenai umur berapa anak bisa bicara berbeda-beda. Namun yang perlu diperhatikan juga adalah adanya indikasi keterlambatan bicara bila tidak bisa mengatakan hal ini di usianya.

Lebih lanjut lagi, dr. Rusma mengungkapkan saat usia 12 bulan anak sudah mulai menggunakan gestur sederhana seperti dadah, bye-bye, gerakan tangan menjulurkan tangan minta digendong.

Indikasi keterlambatan bicara juga patut diwaspadai saat mereka berusia 18 bulan. “Belum mampu menyebut kata selain mama papa, belum mampu memahami perintah sederhana, belum mampu menunjuk benda yang diinginkan saat usia 18 bulan,” ungkapnya.

Pada anak berusia 18 bulan, mereka seharusnya sudah memiliki lebih banyak memiliki kosa kata sederhana.

Masih dalam buku yang ditulis Rohmani, pada anak berusia 1 tahun mereka setidaknya sudah memiliki perbendaharaan beberapa kata. Meningkat saat usianya 2 tahun yakni sekitar 270-200 kata, hingga usia 3 tahun lebih kurang 900 kata.

Sebaliknya, dr. Rusma mengatakan keterlambatan bicara anak dapat terindikasi anak apabila kata yang dikasilkan kurang dari angka tersebut.

“Belum mampu menyebut frasa yang terdiri dari dua kata, kosa kata kurang dari 50, pembicaraan yang bisa dipahami kurang dari 50% saat usia 2 tahun” jelasnya.

“Belum mampu bicara kalimat yang terdiri dari 3 kata, bicara yang bisa dipahami kurang dari 75% saat usia 3 tahun,” tambah dr. Rusma

Umumnya anak sudah bisa mengungkapkan cerita sederhana di usia 4-5 tahun, bila anak belum bisa melakukan hal itu maka Moms perlu curigai bahwa anak mengalami keterlambatan bicara.

Baca Juga: Speech Delay pada Anak Usia Prasekolah, Ahli Sudah Beritahu Faktor Penyebab dan Cara Mengatasinya