Cacar Monyet Menular atau Tidak? Pihak CDC Angkat Bicara Sebut Belum Ada Bukti Penularan Melalui Udara

By Ruby Rachmadina, Selasa, 14 Juni 2022 | 13:58 WIB
Cacar monyet menular atau tidak? Ini jawabannya (Freepik.com)

Dilansir dari Kompas, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memastikan belum ada laporan yang membuktikan jika virus cacar monyet menular melalui udara.

Pasalnya, sebelumnya ada dugaan jika virus ini dapat menyebar melalui udara.

Virus cacar monyet juga dianggap dapat ditularkan melalui air liur dan sekresi pernapasan selama kontak tatap muka.

Tetapi, sekresi ini kemungkinan bisa menghilang di udara dengan cepat.

Penelitian menunjukkan mekanisme penularan cacar monyet melalui udara belum pernah ditemukan.

Mekanisme penularan cacar monyet tak sama dengan penularan virus corona atau campak.

Dimana menyebar melalui udara dan partikel virus bisa bertahan lama.

Pejabat CDC juga mengimbau agar pasien yang terinfeksi cacar monyet memakai masker, jika sedang berada di sekitar orang dalam rumah.

Penggunaan masker juga direkomendasikan bagi petugas kesehatan maupun seseorang yang telah berkontak erat dengan pasien cacar monyet.

Baca Juga: 9 Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet, Jangan Lagi Keliru Supaya Tepat Penanganannya

CDC juga sempat merekomendasikan penggunaan masker bagi para wisatawan di negaranya.

Ini dilakukan untuk melindungi diri dari risiko terkena virus cacar monyet.

Kendati begitu, rekomendasi tersebut segera dibatalkan karena dapat menimbulkan kebingungan terkait penularan virus.

Pasalnya, cacar monyet dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan atau luka yang terinfeksi.

Cacar monyet menular atau tidak, Moms masih bisa melakukan upaya pencegahan, virus cacar monyet dapat dicegah dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat.

Sebaiknya Moms dan Dads masih menjalankan protokol kesehatan sama seperti yang telah dilakukan selama masa pandemi Covid-19 saat ini.

Hindari kontak erat dengan pasien yang terinfeksi, selalu memakasi masker dan mencuci tangan dengan sabun.

Hindari perjalanan udara jika sakit dan hindari melakukan berpergian ke tempat yang sudah terindikasi adanya pasien terkena virus cacar monyet.

Segera periksakan diri ke dokter jika muncul gejala seperti demam, batuk, mata merah, munculnya ruam atau bintik merah di kulit, hilang nafsu makan dan bulu rontok untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Bikin Masyarakat Indonesia Ketar-ketir, Sebenarnya Cacar Monyet Menular atau Tidak? Kemenkes Tegaskan Ini