Nakita.id - Apakah Moms sering membuang sisa makanan ke wastafel?
Setiap hari kita membersihkan piring-piring kotor atau mencuci bahan makanan di wastafel.
Partikel-partikel kecil dari sisa makanan atau kotoran lainnya akan berkumpul di lubang wastafel dan membuatnya tersumbat.
Padahal, beberapa benda-benda ini tidak boleh dibuang ke saluran pembuangan wastafel karena bisa berdampak negatif untuk lingkungan.
Melansir dari Insider, berikut benda-benda yang tidak boleh dibuang ke wastafel.
1. Beras
Saat mencuci beras, sebaiknya jangan sampai butiran-butiran beras jatuh ke dalam saluran pembuangan wastafel.
Sebab, butiran beras dapat menggumpal saat basah.
Kemudian, gumpalan beras akan menyumbat pipa pembuangan. Baca Juga: Begini Cara Membersihkan Wastafel Dapur yang Berbau, Modalnya Cuma Es Batu yang Langsung Dituang ke dalam Saluran Pembuangannya
2. Cangkang telur
Cangkang telur yang berbentuk serpihan ternyata dapat merusak pipa pembuangan wastafel dapur.
Saat basah, cangkangnya akan menjadi lengket dan melapisi pipa saluran.
Ketika lapisan ini mengeras, maka akan sulit untuk dibersihkan.
3. Pasta
Biasanya saat menyaring pasta dari air rebusannya, ada beberapa yang terjatuh ke wastafel.
Pasta yang dibuang di wastafel lama kelamaan akan membesar bentuknya dan menyumbat pipa.
Untuk menghilangkannya, cobalah tuang air mendidih ke saluran pembuangan.
Moms juga bisa menuangkan campuran cuka dan soda kue ke saluran pembuangan untuk melarutkan pasta. Baca Juga: Cuma Modal Kulit Jeruk, Begini Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap Pada Wastafel di Rumah
4. Minyak sisa menggoreng
Setelah menggoreng daging atau makanan berlemak lainnya sebaiknya minyaknya jangan dibuang ke wastafel.
Lemak dan minyak yang tersisa di wajan setelah menggoreng biasanya akan mengeras pada suhu ruangan.
Ketika Moms membuang minyak ini ke wastafel, kemungkinan lemaknya akan mendingin dan mengeras di dalam pipa.
Selain bisa menyumbat saluran pembuangan, lemak juga akan berbau tengik.
5. Tepung
Sebaiknya tepung jangan dibuang ke wastafel.
Tepung akan bercampur dengan air dan membentuk adonan yang menggumpal dan mengeras.
Kemudian, adonan tersebut bisa menyumbat saluran.