Hampir Saja Kecolongan, Kebiasaan yang Dilakukan di 3 Area dalam Rumah Ini Justru Dapat Mendatangkan Jamur, Periksa Lagi Biar Tidak Tak Jadi Sumber Petaka

By Syifa Amalia, Jumat, 17 Juni 2022 | 07:00 WIB
Area rumah yang rentan ditumbuhi jamur (Nakita.id/Diah)

Nakita.id – Dalam menjaga kebersihan rumah, kemunculan jamur perlu diwaspadai.

Ya, jamur bisa menjadi momok yang menakutkan bila dibiarkan terus menerus tanpa dibasmi.

Beberapa jenis jamur bahkan dapat membuat seisi rumah sakit dengan sangat cepat.

Oleh karena itu, Moms patut curigai sudut-sudut dalam rumah yang memungkinkan adanya pertumbuhan jamur.

Lingkungan yang lembap merupakan tempat ideal untuk mereka tumbuh.

Periksa lagi area di rumah yang berpotensi sebagai tempat tinggal mereka.

Namun, sering kali mereka menyelinap di tempat yang tak terduga sehingga untuk melihatnya membutuhkan pengawasan yang lebih jeli.

Yang harus diingat, kehadiran jamur tidak mungkin tanpa adanya pemicunya, Moms.

Jangan-jangan kebiasaan selama ini tanpa disadari justru mengundang adanya jamur.

 Baca Juga: Tidak Perlu Mengecat Ulang, Cara Membersihkan Dinding Rumah dari Jamur dan Kotoran Ternyata Semudah Menjentikkan Jari, Modalnya Cuma Baking Soda

Dilansir dari Mind Body Green, terdapat beberapa hal yang tampaknya paling tidak berpotensi menyebabkan pertumbuhan jamur.

1. Wallpaper di kamar mandi

Memasang wallpaper di kamar mandi dapat berpotensi untuk menimbulkan jamur pada dinding.

Ahli toksisitas jamur Ann Shippy, M.D, mengatakan menaruh wallpaper di dinding kamar mandi hanya akan mengumpulkan kelembapan dan menyebabkan masalah.

Setiap kali mandi, kelembapan dapat dengan mudah terperangkap dibalik dinding yang ditutupi wallpaper.

Kondisi lembap dan gelap sangat disukai jamur untuk kian berkembang.

Jika Moms sudah memiliki wallpaper di kamar mandi, maka perlu meningkatkan kewaspadaan.

2. Ubin berbahan batu kapur di kamar mandi

Shippy mengatakan satu kesalahan yang banyak orang lakukan adalah meletakkan bahan berpori di kamar mandi seperti batu kapur.

Baca Juga: Waspada, Jamur Hitam yang Tumbuh di Kamar Mandi Bisa Membahayakan Kesehatan! Begini Cara Membasminya Supaya Tidak Menyebar

Kamar mandi bisa menjadi sangat beruap dan kelembapan itu dapat dengan mudah menyerap ke dalam pori-pori batu yang lembut dan menyebabkan jamur. Belum lagi, produk-produk mandi yang bisa membuat proses ini lebih cepat.

Untuk itu, Shippy menyarankan untuk menggunakan ubin yang lain daripada ubin yang berbahan batu kapur.

Jika Moms sudah memasang batu kapur di kamar mandi, harus rajin untuk merawatnya. Sediakan juga lapisan pelindung agar air tidak menembus batu.

3. Mesin cuci bukaan depan

Peralatan rumah tangga berikut ini juga rentan untuk ditumbuhi jamur bila tidak dirawat dengan benar.

Mesin cuci bukaan depan biasanya memiliki paking karet di sekitar pintu untuk membuat segel kedap udara selama siklus bilas.

Namun, disisi lain, kelembapan yang tersisa setelah pencucian menjadi terperangkap di dalamnya tanpa sirkluasi udara. Lingkungan yang lembap sangat cocok untuk jamur, terutama di sekitar segel pintu karet.

Moms harus benar-benar memastikan membiarkan pintu terbuka supaya tidak terlalu lembap untuk ditumbuhi jamur.

Jamur tumbuh subur di lingkungan yang lembap, jadi penting untuk memberikan perhatian penuh di tempat-tempat yang mungkin bisa menumbuhkan lingkungan ideal bagi jamur.

Baca Juga: Menghilangkan Jamur dari Furnitur Kayu di Ruang Tamu Bisa Jadi Semudah Ini, Siapkan Cairan Pemutih yang Kemudian Dibuat Menjadi Seperti Ini