Berikut Ini Tips-tips Agar Sukses Program Bayi Tabung Menurut Dokter Obgyn, Simpan Informasinya Sekarang Juga

By Shannon Leonette, Minggu, 19 Juni 2022 | 17:25 WIB
Dokter obgyn ini sudah berikan beberapa tips agar sukses program bayi tabung. (Nakita.id/Naura)

Nakita.id - Catat sekarang! Berikut ini beberapa tips agar sukses program bayi tabung menurut dokter obgyn.

Kehamilan tentu menjadi sebuah dambaan bagi pasangan suami istri yang sudah menikah.

Khususnya, bagi pasangan yang telah menikah lebih dari 12 bulan tetapi belum juga mendapatkan sang buah hati.

Umumnya, pasangan yang belum mendapatkan anak disebabkan oleh adanya infertilitas pada salah satu pasangan, atau bahkan pada keduanya.

Bahkan, sebuah data menunjukkan bahwa pasangan infertilitas di Indonesia meningkat setiap tahunnya.

Kini, tercatat ada 10-15 persen jumlah penduduk di Indonesia yang mengalami infertilitas.

Selain itu, prevalensi wanita usia subur yang mengalami infertilitas diperkirakan mencapai 6,08%.

Prevalensi infertilitas tertinggi terdapat pada usia 20-24 tahun yakni sebanyak 21,3%, sementara prevalensi infertilitas terendah pada usia 40-44 tahun yakni sebanyak 3,3%.

Untuk menekan angka infertilitas tersebut, kini sudah banyak dokter kandungan yang menawarkan program bayi tabung atau program IVF (in vitro fertilization).

Baca Juga: 5 Tips Agar Program Bayi Tabung Sukses, Para Calon Ibu dan Ayah Wajib Simpan Informasi Ini Mulai Sekarang

Sebagai informasi, bayi tabung adalah proses pembuahan yang dilakukan di luar rahim dan proses hubungan seksual.

Artinya, sel telur istri dan sperma suami disatukan bukan di dalam tubuh melalui hubungan suami-istri, melainkan di dalam laboratorium khusus.

Selanjutnya, sel telur yang telah dibuahi dan menjadi embrio akan dibiarkan berkembang di tempat khusus selama beberapa waktu, sebelum akhirnya dipindahkan ke dalam rahim.

Namun sayangnya, ternyata tak semua program bayi tabung ini berhasil, Moms.

Menurut Dr. dr. Ivan Rizal Sini, Sp.OG, MD, FRANZOG, GDRM, MMIS, dokter obgyn sekaligus CEO Morula IVF Jakarta, program bayi tabung sendiri memang akan sangat bergantung pada usia wanita.

"Saya ulang sekali lagi, ini akan mempunyai konsekuensi terhadap kualitas telur dalam rahim," ucap dr. Ivan dalam acara 'Fertility Talkshow' yang diadakan pada Sabtu lalu (18/6/2022).

"Tapi kalau kita lihat, memang pada saat sudah terjadi proses pembelahan di lab bayi tabung itu, kita akan melakukan assessment, yang mana embrio itu akan dilihat di bawah mikroskop," kata dr. Ivan menambahkan.

dr. Ivan menyampaikan, pada saat bentuk embrio bagus, belum tentu kromosom di dalamnya normal.

"Nah, ini memang biasanya kita akan coba address pada saat kita melakukan transfer embrio. Kalau pasien tersebut menginginkan untuk mengetahui embrio itu normal atau tidak berdasarkan kromosomnya, kita bisa tes yang namanya PGT-A (preimplantation genetic testing for aneuploidy)," terangnya.

Baca Juga: Anisa Rahma Ungkap Rasa Kecewa Saat Sempat Gagal Embrio Transfer, Sampai Enggan Ceritakan ke Orang-orang Sebelum Berhasil

dr. Ivan kembali menegaskan, tes ini menjadi satu hal yang penting untuk pasien agar benar-benar bisa mengerti hasilnya.

"Dan menurut saya, memang penentuan kromosom ini akan memberikan angka yang lebih tinggi untuk pasien itu bisa hamil dalam satu program (bayi tabung)," katanya.

Lantas, apa saja tips-tips agar sukses program bayi tabung?

"Nomor satu adalah, kita mesti assess secepatnya pada saat dokter mengatakan bahwa ini sudah masuk dalam indikasi untuk program bayi tabung," kata dr. Ivan.

"Kita harus kembali ke kita sendiri, apakah memang kita berada di usia yang tepat (untuk program bayi tabung)," lanjutnya.

Kedua, dr. Ivan juga menyarankan pasangan untuk mempunyai kualitas gaya hidup yang baik.

Tips ketiga, lanjut dr. Ivan, adalah tentu kesiapan secara pasangan suami istri.

"Dan akhirnya, kita mesti meng-address bahwa apa pun outcome dari program bayi tabung itu adalah suatu langkah proses yang harus dijalani oleh pasangan secara tentu bersama," tutup dr. Ivan.

Nah, itu tadi beberapa tips agar sukses program bayi tabung ya, Moms. Semoga berhasil!

Baca Juga: Proses Bayi Tabung Tak Berjalan Mulus, Begini Perjuangan Annisa Rahma 3 Kali Gagal Lakukan Transfer Embrio Hingga Akhirnya Berhasil Hamil