Mereka juga akan memeriksa bentuk kepala bayi untuk memastikannya membulat dengan baik.
Kemudian, akan dilakukan pengukuran panjang bayi, berat badan, dan lingkar kepala yang akan dicatat pada grafik pertumbuhan.
Selanjutnya, pemeriksaan pendengaran. Dokter anak akan memastikan pendengaran bayi baik-baik saja.
Ada dua tes berbeda untuk ini, yakni emisi otoakustik (OAE) dan respons batang otak auditori (ABR).
Tes OAE dilakukan dengan menempatkan earphone mini dan mikrofon di telinga bayi untuk mengukur pantulan suara di saluran telinga.
Untuk tes ABR, elektroda ditempatkan di kepala bayi untuk mengukur bagaimana saraf pendengaran merespons suara.
Selanjutnya ada skrining metabolisme/hemoglobin bayi baru lahir, bayi perlu menjalani tes darah yang diambil dari tumitnya.
Skrining metabolik untuk memeriksa penyakit sel sabit, hipotiroidisme, atau kelainan bawaan lainnya.
Lalu, bayi juga akan menerima imunisasi hepatitis B saat lahir.
2. 5-7 hari setelah lahir
Dokter akan meminta Moms untuk kontrol bayi di minggu pertamanya setelah lahir.