Sudah Pakai KB Suntik 3 Bulan, Haruskah Menggunakan Kondom Lagi Saat Berhubungan Suami Istri? Wajib Simak Agar Tak Salah Kaprah, Begini Penjelasannya dari Bidan

By Amallia Putri, Rabu, 22 Juni 2022 | 10:38 WIB
Perlukah memakai kondom saat berhubungan intim meski sudah KB suntik 3 bulan? (Dok. Nakita/Naura)

Nakita.id - Yuk, Moms ketahui lebih jauh lagi soal penggunaan KB suntik 3 bulan.

KB diperuntukkan bagi Moms dan Dads yang ingin menunda kehamilan.

Seperti yang kita ketahui, KB yang diberikan pada Moms ada beraneka ragam, salah satunya adalah KB suntik.

KB suntik ini diberikan pada Moms setiap 3 bulan sekali. Pastikan pada pemberian dosis kedua dan selanjutnya, dilakukan tepat waktu.

Sampai saat ini, masih banyak yang bertanya mengenai penggunaan kondom apabila sudah menggunakan KB.

Seperti yang kita ketahui, penggunaan KB suntik bisa mencegah kehamilan dengan efektivitas 99 persen.

Lalu, apakah masih perlu menggunakan kondom saat berhubungan suami istri?

Tim Nakita.id sudah menghubungi Bidan Zahrotun Nisa untuk bertanya lebih jauh mengenai hal tersebut.

"Itu tergantung (dari waktu penyuntikannya)," kata Bidan Nisa, saat dihubungi langsung melalui telepon, Senin (20/6/2022).

Baca Juga: Waspada, Begini Ciri-ciri Tidak Cocok KB Suntik 3 Bulan yang Harus Segera Mendapatkan Penanganan

Menurut Bidan Nisa, jika pemberian suntik dosis kedua KB suntik 3 bulan tepat waktu, tidak masalah Moms dan Dads tidak menggunakan kondom saat berhubungan suami istri.

"Ya, tapi kalau (suntik dosis kedua) tidak tepat waktu sebaiknya pakai (kondom) saja," jelas Bidan Nisa.

Perlu diketahui, ada waktu efektif pemberian KB suntik 3 bulan, yaitu pada hari kelima hingga ketujuh menstruasi. 

Jika Moms diberikan suntikan tepat pada rentang waktu tersebut, tak perlu takut hamil jika berhubungan suami istri tanpa kondom.

Walaupun begitu, KB suntik juga memiliki waktu toleransi keterlambatan suntik dosis yang kedua.

Khusus untuk KB suntik 3 bulan, toleransi keterlambatan diberikan dalam waktu 10 hari.

Berbeda dengan KB suntik 1 bulan yang diberikan dalam waktu 7 hari saja.

Dalam waktu 10 hari tersebut, Moms wajib menyuntikkan dosis selanjutnya dari KB suntik 3 bulan tersebut.

Jika penyuntikan KB suntik dilakukan di luar waktu efektif, selain Moms harus menggunakan kondom saat berhubungan suami istri, Moms juga harus menunggu datangnya siklus menstruasi kembali jika ingin menyuntikkan dosis selanjutnya.

Baca Juga: KB Alami Apakah Bisa Hamil? Begini Penjelasan Dari Dokter Moms

KB suntik akan diberikan kembali pada hari kelima dan ketujuh pada siklus menstruasi di bulan selanjutnya.

Walaupun sudah menggunakan alat kontrasepsi, baik pil, suntik, maupun non hormonal, penggunaan kondom akan lebih baik dan aman.

Mengapa begitu?

Melansir dari Mayo Clinic, KB suntik 3 bulan memang mencegah kehamilan dengan efektivitas yang sangat tinggi.

Namun, KB suntik yang bisa Moms dapatkan di rumah sakit maupun di puskesmas ini tidak mencegah penyakit menular seksual.

Untuk melakukan pencegahan penyakit menular seksual, ada baiknya jika menggunakan kondom.

Itulah tadi penjelasan mengenai penggunaan kondom jika sudah menggunakan KB suntik.

Memang tak masalah jika kemudian Moms dan Dads memutuskan untuk melepas kondom saat berhubungan suami istri.

Tapi ingat, dengan catatan penyuntikan KB 3 bulan dilakukan tepat pada waktunya.

Baca Juga: Tak Ada Efek KB Spiral Bagi Suami! Adanya Justru Suami Lebih Nyaman Hubungan Intim Jika Moms Pilih Pasang IUD karena Hal Ini

Sementara itu, penggunaan KB tetap dianjurkan jika penyuntikan KB tidak tepat waktu dan untuk mencegah infeksi menular seksual atau IMS.

Manfaat KB suntik 3 bulan

Pada dasarnya, KB suntik 3 bulan ini sama saja dengan jenis alat kontrasepsi lainnya, seperti pil KB atau intra uterine system (IUS).

Hanya saja KB suntik 3 bulan tidak diberikan untuk dikonsumsi dengan cara diminum, melainkan dengan cara suntik.

Tapi, dibandingkan dengan jenis lainnya, apa kelebihan dari KB suntik 3 bulan ini?

Pertama, KB suntik diberikan 3 bulan sekali, artinya Moms tidak perlu untuk mengonsumsinya setiap hari.

Dengan begitu, Moms bisa mengingat-ingat dengan jelas kapan waktu selanjutnya untuk melakukan suntik KB.

Kedua, tahukah Moms kalau mendapatkan suntik 3 bulan juga bisa mengurangi risiko kanker endometrium.

Bagaimana bisa?

Baca Juga: Paling Banyak Digunakan di Indonesia, Tingkat Efektivitas KB Suntik 1, 2, dan 3 Bulan untuk Mencegah Kehamilan

Melansir dari WebMD, KB suntik yang diberikan setiap 3 bulan ini menurunkan risiko penyakit ini sebanyak 30 persen.

Hal ini disebabkan karena KB suntik memberikan hormon estrogen dan progesteron secara berkala sehingga bisa membuat siklus menstruasi jadi lebih teratur.

Perlu diketahui oleh Moms, kanker endometrium jadi penyakit nomor 6 yang kerap ditemukan pada perempuan.

Setidaknya sebanyak 417 ribu perempuan diketahui mengalami kanker endometrium pada tahun 2020.

Terakhir, KB suntik ini juga membawa manfaat bagi Moms yang selama ini mengeluh sakit perut saat menstruasi.

Seperti yang dilansir dari Mayo Clinic, KB suntik 3 bulan bisa mengurangi rasa nyeri menstruasi.

Sebelum mendapatkan alat kontrasepsi yang tepat, Moms bisa berkonsultasi terlebih dahulu ke fasilitas kesehatan.

Moms bisa mendapatkan informasi awalan di posyandu terdekat.

Bisa juga Moms langsung bertanya pada bidan atau dokter kandungan yang ada di puskesmas, klinik, atau rumah sakit.

Baca Juga: Kenali Efek Samping KB Suntik Terlebih Dulu Sebelum Memilih, Ada yang Bisa Bikin Gemuk Hingga Kenaikan Tensi