Nakita.id – Menjelang pengumuman SBMPTN 2022, LTMPT memberi sejumlah informasi terkait seleksi SBMPTN tahun ini.
Seperti yang diketahui, seluruh siswa Indonesia tengah menantikan pengumuman SBMPTN 2022.
Pelaksanan ujian sebelumnya telah dilaksanakan sebanyak dua gelombang, dan hari ini adalah pengumuman SBMPTN 2022.
Gelombang 1 telah berlangsung pada 17 sampai 23 Mei 2022, sementara gelombang II sudah digelar pada 28 Mei hingga 3 Juni 2022 yang lalu.
Pelaksanaan ujian telah dilaksanakan pada 74 pusat di seluruh Indonesia.
Kuota penerimaan jalur SBMPTN pada tahun 2022, yakni mendapatkan presentase cukup besar dibandingkan jalur penerimaan yang lain, yakni minimum 40%.
Sementara, untuk PTN Berbadan Hukum mendapatkan jatah sebanyak 30% dan seleksi mandiri maksimum 50%.
Pada konferensi pers hari ini, Kamis (23/6/2022), Ketua LTMPT, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng, mempaparkan statistik hasil UTBK.
Peserta yang mendaftar UTBK-SBMPTN 2022 adalah sebanyak 800.852, sementara daya tampung diterima, yakni 213.406 atau 24% dari jumlah keseluruhan.
Dalam konferensi pers tersebut, LTMPT berikan pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN 2022. berdasarkan beberapa kategori peserta.
Berdasarkan kelompok ujian, peserta menurut kelompok ujian, yakni Saintek dan Soshum.
Sementara, menurut status, peserta mendaftar pada jalur reguler dan KIP kuliah.
Ketua LTMPT mengatakan peserta SBMPTN ini mengalami peningkatan jumlah pendaftar.
Antusiasme siswa yang begitu besar ini dapat dikatakan bahwa minat untuk melanjutkan pendidikan sangat tinggi.
Selain itu, dalam konferensi pers diumumkan pula bahwa terdapat 10 provinsi asal sekolah peserta diterima terbanyak.
1. Jawa Timur = 26.781
2. Jawa Barat = 19.491
LTMPT berikan pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN 2022 berdasarkan provinsi dengan jumlah peserta diterima paling banyak.
3. Jawa Tengah = 16.222
4. Sumatera Utara = 15.829
5. DKI Jakarta = 9.630
6. Sulawesi Selatan = 8.902
7. Sumatera Barat = 8.086
8. Aceh = 6.303
9. Sumatera Selatan = 5.537
10 Lampung = 5.534