Bolehkah Berhubungan Intim saat Hamil Muda? Pahami Dulu Aturannya Supaya Tidak Membahayakan Janin dalam Kandungan

By Kintan Nabila, Minggu, 3 Juli 2022 | 21:45 WIB
Berhubungan intim saat hamil muda boleh saja asal pahami dulu ketentuannya (Dok. Nakita/Naura)

Nakita.id - Para pengantin baru biasanya ragu terkait boleh tidaknya berhubungan intim saat hamil muda.

Pasalnya, tak sedikit diantara mereka yang khawatir bahwa beberapa posisi seks yang dilakukan bisa membahayakan janin.

Nah Moms dan Dads, sebelumnya yuk simak dulu penjelasan seputar berhubungan seks di trimester awal kehamilan.

Melansir dari Parenting Firstcry, berhubungan seks saat hamil muda umumnya aman.

Hal tersebut lantaran, rahim wanita memiliki otot yang kuat untuk mencegah keguguran.

Selain itu selama berhubungan intim, penis biasanya tidak dapat menjangkau rahim sehingga janin dalam kandungan tetap aman.

Kemudian para ibu hamil juga tidak perlu khawatir orgasme akan memicu kontraksi, nyeri, atau persalinan.

Pada dasarnya, kontraksi selama orgasme umumnya sangat ringan.

Namun, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berhubungan intim supaya tidak membahayakan janin.

Baca Juga: Apakah Bercinta Dapat Meningkatkan Imun? Jangan Kaget Kalau Tahu 10 Manfaat Ini Bisa Didapat Setiap Kali Selesai Berhubungan Intim

Pertama, pastikan Dads tidak menekan area perut ibu hamil ketika berhubungan intim.

Sebab bisa membahayakan janin di dalam kandungan sehingga meningkatkan risiko keguguran.

Terlepas dari hal itu, ada juga ibu hamil yang tidak dianjurkan untuk berhubungan intim di trimester awal kehamilan.

- Ibu hamil yang pernah keguguran, plasenta previa, dan ketuban pecah dini

- Ibu hamil merasa mual dan kelelahan yang luar biasa

- Ibu hamil bayi kembar Ibu hami plasentanya terletak di bawah

- Ibu hamil punya leher rahim atau serviks yang lemah

- Pasangan mengidap hepatitis B, herpes kelamin, penyakit menular seksual

Apabila Moms dan Dads masih ragu-ragu atau khawatir jika hubungan intim akan memengaruhi kehamilan, cobalah berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Baca Juga: Cara Berhubungan Intim Saat Hamil Muda yang Membuat Moms Nyaman Seperti Apa? Ini Penjelasannya

Melansir dari WebMD, Moms dan Dads sebaiknya waspada dan segera berkonsultasi ke dokter apabila terjadi pendarahan setelah berhubungan intim.

Atau setelahnya keluar cairan berbau tidak sedap dari vagina ibu hamil.

Kondisi ini bisa jadi tanda infeksi yang menjalar sampai ke rahim.

Di trimester awal kehamilan, sebaiknya hindari posisi seks yang bisa menekan rahim, seperti posisi berdiri dan misionaris.

Terdapat beberapa posisi seks saat hamil muda yang umumnya aman dan tidak memengaruhi janin di dalam kandungan, antara lain:

1. Woman on top: Posisi wanita di atas relatif minim tekanan pada perut, ibu hamil juga dapat mengontrol kedalaman penetrasi agar hubungan seks lebih nyaman.

2. Berbaring di tepi tempat tidur: Posisi wanita berbaring di tepi tempat tidur dan lututnya ditekuk, kemudian pasangan berdiri menghadap ibu hamil.

3. Berlutut di sofa: Ibu hamil duduk berlutut di sofa atau kursi empuk dengan perut menghadap sandaran sofa, sementara itu pasangan melakukan penetrasi dari belakang.

4. Spooning: Pasangan berbaring miring berdampingan di kasur, sehingga penetrasi tidak terlalu dalam dan relatif lebih aman. 

Baca Juga: Kenapa Kalau Hamil Tidak Bergairah Berhubungan? Ternyata Ini Penyebabnya