Kalau Mau Kesehatan Kulit Tetap Terjaga Sebaiknya Hindari Mandi Melebih Waktu Ini, Terlalu Lama Bisa Timbulkan Banyak Kerugian

By Syifa Amalia, Selasa, 5 Juli 2022 | 11:00 WIB
Hindari mandi melebihi waktu yang disarankan untuk menjaga kesehatan kulit. (Nakita.id/Syifa)

Nakita.id – Berapa lama biasanya waktu yang Moms habiskan untuk mandi?

Kebanyakan orang mungkin akan sangat heran ketika mengetahui seseorang bisa berjam-jam berada di dalam kamar mandi.

Sebaliknya mereka pun akan sama terkejutkan apabila mengetahui ada orang yang bisa selesai mandi hanya dalam hitungan menit saja.

Tapi sebenarnya berapa sih waktu yang disarankan untuk mandi itu?

Pada dasarnya baik mandi lama maupun singkat memiliki kelebihan dan kekurangnya masing-masing.

Jika Moms ingin menghemat penggunaan air, mandi terlalu lama bisa saja membutuhkan air yang lebih banyak.

Sementara jika mandi terlalu singkat, kebersihan kulit patut kembali dipertanyakan.

Dermatologis merekomendasikan agar mandi tidak terlalu lama.

American Academy of Dermatology merekomendasikan mandi di bawah 10 menit jika Moms memiliki kulit gatal atau menderita psoriasis.

Baca Juga: Kelihatannya Sepele, Tapi Gak Disangka-sangka Mandi di Pagi Hari Ternyata Simpan Segudang Khasiat untuk Tubuh, Salah Satunya Membakar Kalori

Menjaga kebersihan penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Terlalu banyak atau tidak cukup waktu di kamar mandi dapat menyebabkan masalah dengan kulit.

Berapa lama seharusnya mandi? Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mandi rata-rata berlangsung selama 8 menit.

Jika Moms suka berlama-lama di kamar mandi selama lebih dari 15 menit, sepertinya harus memikirkan kembali rutinitas kebersihan ini.

Dilansir dari Life Hacker,  menurut dokter kulit bersertifikat Dr. Edidiong Kaminska, MD, waktu mandi maksimal yang disarankan adalah sekitar 5 hingga 10 menit.

Ini adalah waktu yang cukup untuk membersihkan dan menghidrasi kulit tanpa berlebihan.

Ia menambahkan kulit membutuhkan air, tetapi jika melakukannya secara berlebihan atau kurang maka akan memiliki konsekuensinya.

Dan jika Anda memiliki kulit kering atau eksim, Dr. Anna Guanche, MD, FAAD, mengatakan sebaiknya mandi air hangat lebih pendek.

Selain itu, Baylor College of Medicine mengatakan sangat penting untuk menghindari mandi air panas di bulan-bulan musim dingin.

Baca Juga: Padahal Setiap Hari Sering Dilakukan, Tahunya Mandi Setelah Makan Ternyata Tidak Dianjurkan, Ini Dia Waktu yang Tepat Supaya Tidak Ganggu Pencernaan

Karena panas dapat merusak permukaan kulit, yang dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan gejala eksim. Baik mandi lama maupun mandi singkat memiliki beberapa efek samping.

Efek samping mandi lama

Mandi air panas tampak seperti cara terbaik untuk memanjakan tubuh, akan tetapi mandi terlalu lama dapat membuat kulit dehidrasi.

Kaminska mengatakan mandi air hangat atau panas untuk waktu yang lama dapat menghilangkan minyak kulit alami dan membuka pori-pori yang menyebabkan kelembapan keluar.

Untuk menjaga kelembapan, ia biasanya merekomendasikan untuk mengoleskan pelembab tubuh setelah mandi ke kulit

Efek samping mandi pendek

Jika mandi berlebihan memiliki konsekuensi, aman untuk mengatakan bahwa kurang mandi juga menimbulkan masalah. Secara umum, kurang mandi mungkin tidak membersihkan kulit secara menyeluruh.

Pada dasarnya semua kulit memiliki bakteri dan organisme normal yang hidup di kulit untuk melindungi dari cedera atau gangguan.

Jika keseimbangan ini terganggu, dimana pertumbuhan flora lebih banyak tentu akan menimbulkan risiko infeksi kulit.

Baca Juga: Sebelum Memilih Mau Mandi Air Dingin Atau Air Panas, Simak Dulu Perbedaan Keduanya yang Sama-sama Punya Manfaat Bagi Tubuh