Nakita.id – Berbagai manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi terong tidak dapat disangkal.
Ada begitu banyak hal baik yang dapat tubuh rasakan setelah makan sayur ini secara rutin.
Selain harganya yang murah, terong juga dapat dengan mudah ditemukan baik di tukang sayur maupun di pasar tradisional.
Terong termasuk sayuran yang cocok diolah menjadi makanan apa saja baik itu sayur kuah, tumis, hingga bisa untuk lalapan.
Tapi beberapa orang mungkin memiliki cara pengolahannya tersendiri saat hendak mengolah terong yakni dengan membuang kulitnya.
Ada kalanya menjaga kulit terong bisa membuat teksturnya keras atau rasanya pahit, itulah sebabnya beberapa orang mengupasnya agar mudah.
Adanya hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah perlu mengupas terong?
Dilansir dari Live Strong, banyak orang akan menghilangkan kulit dari buah dan sayuran untuk menghilangkan kontaminan, tetapi Universitas Tufts mengatakan ini tidak perlu.
Kulit luar sayuran dapat memiliki kotoran dan bakteri, serta residu pestisida bahkan sayuran organik.
Tetapi mencuci produk dengan baik di bawah air mengalir akan membuatnya cukup bersih sehingga bisa memakan kulitnya.
Sebagian besar sumber setuju bahwa terong yang lebih muda dan lebih kecil memiliki kulit yang lebih tipis sehingga lebih mudah untuk dimakan, tetapi terong yang lebih tua harus dikupas sebelum dimakan.