Tolong Jangan Dibiarkan Terus Kalau Tak Ingin Janin Alami Bahaya, Begini Cara Menjaga Kesehatan Mental saat Terkena Preeklampsia menurut Psikolog

By Shannon Leonette, Rabu, 6 Juli 2022 | 10:28 WIB
Jangan sampai Moms tidak tahu bagaimana cara menjaga kesehatan mental saat terkena preeklampsia. (Nakita.id/Naura)

Nakita.id - Moms wajib tahu bagaimana cara menjaga kesehatan mental saat terkena preeklampsia.

Preeklampsia merupakan kondisi kehamilan yang kerap dialami ibu hamil, terlebih saat mencapai usia kehamilan di atas 20 minggu.

Tanda-tanda preeklampsia saat hamil yang paling mudah dikenali adalah terjadinya tekanan darah tinggi dan munculnya protein di urine.

Selain itu, tanda lainnya yang juga ditunjukkan adalah munculnya kerusakan pada banyak sistem organ seperti hati dan ginjal.

Jika tidak segera ditangani, preeklampsia tentu dapat berujung pada komplikasi serius baik bagi Moms maupun janin dalam kandungan.

Hal ini jelas dapat menyerang kesehatan mental Moms secara perlahan.

Apalagi, jika Moms pernah tertimpa pengalaman kehamilan yang pahit sebelumnya. Atau bahkan, tidak mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat, termasuk sang suami.

Untuk itu, Moms perlu tahu bagaimana cara tetap menjaga kesehatan mental saat terkena preeklampsia.

Tanpa berlama-lama, yuk kita simak beberapa caranya menurut ahlinya!

Baca Juga: Komplikasi-komplikasi Preeklampsia pada Ibu Hamil yang Wajib Moms Waspadai menurut Dokter Obgyn

Moms, berikut ini beberapa cara menjaga kesehatan mental saat terkena preeklampsia menurut psikolog.

Distyana Dahlia, M.Psi., Psikolog, psikolog dewasa di sebuah biro psikologi, Jakarta Selatan, mengatakan bahwa cara yang paling utama sudah pasti berkonsultasi secara intensif dengan dokter kandungan.

Distyana Dahlia, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

“Biasanya ada pengobatan atau pun tindakan yang perlu dilakukan. Tentu dilihat juga riwayat penyakit lainnya jika ada,” kata Distyana saat diwawancarai Nakita pada Selasa (5/7/2022).

Selain itu, Distyana juga menyampaikan bahwa dukungan dari pasangan, keluarga, dan orang terdekat dalam melakukan proses pengobatan sangat penting.

“Sebab, proses pengobatan misalnya bolak-balik ke dokter dapat menimbulkan tekanan bagi ibu hamil,” ucapnya.

“Kemudian, kelelahan, stres, frustasi, muncul kecemasan akan kesehatan diri sendiri dan bayi, dan lain-lain,” tambahnya.

Tak hanya itu, Distyana juga menyampaikan beberapa cara lain untuk menjaga kesehatan mental saat terkena preeklampsia.

Berikut ini beberapa cara yang bisa Moms coba saat terkena.

Baca Juga: Benarkah Preeklampsia pada Ibu Hamil Bisa Terulang pada Kehamilan Berikutnya? Begini Penjelasan Menurut Dokter Obgyn

Cara Menjaga Kesehatan Mental saat Terkena Preeklampsia

- Menjaga asupan makanan

- Berolahraga secara rutin

- Mengidentifikasi sumber stres dan bantuan yang dibutuhkan dalam masa kehamilan, pasca lahiran, serta selama pengasuhan.

- Terbuka pada pasangan mengenai kekhawatiran yang dirasakan

- Melakukan konseling dengan tenaga profesional

- Meninjau ulang aktivitas bahkan menghindari yang terlalu melelahkan

- Melakukan kegiatan yang nyaman dan menyenangkan

Nah, itulah beberapa cara menjaga kesehatan mental saat terkena preeklampsia ya, Moms. Selamat mencoba!

Baca Juga: Tak Hanya Moms dengan Riwayat Hipertensi Saja, Dokter Obgyn Ini Sudah Kasih Tahu Apa Saja Faktor Risiko Preeklampsia pada Ibu Hamil