Bahaya Bayi Terlahir Prematur yang Bukan Hanya Bisa Sebabkan Tumbuh Kembangnya Lebih Lambat

By Shinta Dwi Ayu, Sabtu, 9 Juli 2022 | 18:45 WIB
Bahaya bayi terlahir prematur salah satunya adalah mudah mengalami sesak napas. (Nakita.id)

Nakita.id - Begini kata dokter terkait bahaya bayi terlahir prematur Moms.

Bahaya bayi terlahir prematur memang bisa dirasakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Kebanyakan para Moms yang melahirkan bayi belum cukup bulan sudah dibuat ketar-ketir dengan bahaya bayi terlahir prematur terebut.

Karena kelahiran prematur memang berisiko tinggi Moms.

Bayi yang terlahir prematur memang belum sekuat bayi-bayi lain yang dilahirkan cukup bulan.

Karena sebenarnya bayi tersebut memang belum siap untuk dilahirkan.

Akibat usianya yang belum cukup membuat organ-organ bayi tersebut belum berfungsi secara normal.

Hal itulah yang membuat bayi prematur rentan mengalami masalah kesehatan baik di waktu dekat atau di waktu mendatang.

Tak heran bila para dokter melakukan treatment ekstra pada bayi-bayi prematur setelah dilahirkan.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mental Setelah Melahirkan Bayi Prematur

Bahaya bayi terlahir prematur yang paling banyak orang ketahui mungkin tumbuh kembangnya yang akan lebih lambat.

Hal tersebut memang benar Moms, tumbuh kembang bayi prematur tidak bisa disamakan dengan bayi yang terlahir cukup bulan.

Ada perhitungan tersendiri untuk melihat tumbuh kembang bayi prematur.

Tapi selain tumbuh kembangnya, bahaya bayi prematur yang belum banyak orang ketahui adalah belum siap untuk beradaptasi.

dr. Arif Budiman, Sp.A (K) Dokter Spesialis Anak, Konsultan Neonatalogi dari Rumah Sakit EMC Alam Sutera, menjelaskan proses adaptasi bayi yang paling awal adalah pernapasan, aliran darah ke jantung dan sebagainya.

"Jadi ketika bayi lahir itu ada yang namanya proses adaptasi. Proses adaptasi yang paling awal itu adalah pernapasan, dan aliran darahnya jantung dan sebagainya," ungkap dr. Arif dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Kamis (7/7/2022).

Nah, kebanyakan bayi prematur belum siap untuk beradaptasi dengan lingkungannya.

"Umumnya ketika persalinan bayi prematur belum kita siapkan kelahirannya maka tentu dia belum siap beradaptasi dengan lingkungannya," sambung dr. Arif.

Baca Juga: Efeknya Tubuh Jadi Jarang Sakit-sakitan, Penyakit Langsung Lewat Setelah Rutin Konsumsi Makanan Ini Setiap Hari yang Bekerja Baik Untuk Kesehatan Ginjal

Karena belum siap beradaptasi tersebutlah yang membuat bayi prematur lebih mudah mengalami sesak napas.

Ketika bayi prematur mengalami sesak napas maka dokter pun akan memberikan alat bantu napas.

Kemudian, dokter juga akan melakukan berbagai pemantauan terkait tumbuh kembang bayi prematur itu sendiri.

"Sehingga bayi lahir prematur lahir dalam kondisi sesak dia jadi butuh alat bantu napas, dan pemantauan-pemantauan terkait lainnya terkait tumbuh kembangnya," pungkas dr. Arif.

Nah, itu dia Moms bahaya bayi terlahir prematur yang wajib Moms waspadai.

Maka penting sekali bagi Moms untuk menjaga kehamilan supaya bayi bisa dilahirkan dalam kondisi normal dan cukup bulan.

Karena jika dilahirkan cukup bulan merawatnya pun akan lebih mudah.

Bagi para Moms yang ingin berkonsultasi secara langsung dengan dr. Arif maka bisa langsung kunjungi Rumah Sakit EMC Alam Sutera di hari Selasa, pukul 17.00 – 20.00 WIB, Kamis pukul 17.00 – 20.00 WIB, Jum’at Pukul 14.30 – 17.30 WIB, dan Sabtu 09.00 – 12.00 WIB.

Sedangkan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Rumah Sakit EMC bisa langsung kunjungi website www.emc.id.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Berikut Hal yang Tidak Perlu Moms Percayai Lagi Terkait Hamil Anak Kembar, Salah Satunya Bakal Selalu Lahir Prematur