Rawan Mengalami Kebutaan, Bayi Prematur Perlu Mendapatkan Perawatan dan Bantuan Seperti Ini

By Shinta Dwi Ayu, Selasa, 12 Juli 2022 | 07:30 WIB
Tips supaya bayi prematur tak mengalami kebutaan, salah satunya dengan menjaganya supaya tidak mengalami sesak napas. (Nakita.id/ Naura)

dr. Arif Budiman, Sp.A (K) Dokter Spesialis Anak, Konsultan Neonatalogi dari Rumah Sakit EMC Alam Sutera.

"Bayi prematur itu pada saat lahir bisa mengalami sesak napas dimana dia membutuhkan bantuan napas. Bantuan napas ini tentu saja tidak seperti orang dewasa yang kita bisa kasih oksigen tapi kita juga harus melihat konsentrasi oksigen yang diberikan pada bayi prematur," tutur dr. Arif dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Kamis (7/7/2022). 

Karena pemberian konsentrasi oksigen pada bayi prematur harus seminimal mungkin.

Karena pemberian konsentrasi oksigen yang terlalu tinggi tersebutlah yang membuat bayi prematur rentan mengalami kebutaan,

Tips supaya bayi prematur tidak mengalami kebutaan adalah dengan memberikan konsentrasi oksigen yang kecil.

"Prinsipnya, kita memberikan konsentrasi oksigen yang seminimal mungkin yaitu sekitar 21% udara bebas kita ini. Kita harapkan dengan konsentrasi oksigen yang rendah maka risiko terjadinya kebutaan menjadi lebih kecil," sambung dr. Arif. 

Karena ketika anak mengalami kebutaan maka akan lebih susah menjalani kehidupannya.

Baca Juga: Jangan Salah, Anak Buta Warna Bisa Jadi Punya Kelebihan di Indra Penciuman dan Penglihatannya

Tanpa penglihatan yang sehat, seorang bayi prematur tentu akan lebih susah berdaptasi dengan lingkungannya.

Ia juga akan kesulitan ketika dewasa nanti untuk menjalani aktivitas sehari-harinya.

Tips supaya bayi prematur tidak mengalami kebutaan adalah dengan melakukan pemantauan pernapasan.

Supaya ketika pernapasannya bermasalah atau sesak napas bisa segera diatasi.