Cuma Gara-gara Gigitan Kecil Tungau Perempuan Ini Alami Kondisi Kritis, Muncul Gejala Demam Tinggi Hingga Gagal Napas

By Kirana Riyantika, Selasa, 12 Juli 2022 | 10:00 WIB
Pasien wanita dalam kondisi kritis akibat gigitan tungau. Alami demam tinggi hingga gagal napas. (Nakita/Kirana)

Associate Professor Cuong mengungkapkan bila tungau merupakan serangga yang menularkan bakteri Rickkettsiae tsutsugamushi.

Bakteri tersebut sering menyebabkan sepsis dan kerap tidak disadari.

Menurut dr. Cuong, kutu atau tungau tersebut sering menggigit area pribadi.

Tungau suka menggigit kulit yang tipis di area lipatan seperti ketiak, selangkangan, belakang telinga, skrotum, hingga sekitar anus.

Ciri-ciri gigitan tungau bentuknya mirip seperti luka bakar.

Diameter luka 0,5-1 cm, tidak terasa nyeri, tidak gatal yang membuat pasien kerap tidak menyadarinya.

Setelah beberapa hari, luka itu biasanya pecah dengan sendirinya.

Kemudian muncul keropeng hitam sedikit cekung di permukaan kulit yang dikelilingi lingkaran merah.

Baca Juga: Sering Menemukan Noda Darah di Seprai? Jangan-jangan Kasur Kita Sudah Dihinggapi Tungau, Begini Cara Membasminya

Biasanya luka itu disertai pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam.

dr. Cuong memperingatkan bila luka gigitan tungau tidak dideteksi sedari dini dan segera diobati bisa sebabkan komplikasi akut seperti gagal napas, efusi pleura, miokarditis, meningitis, kemungkinan syok, hingga kematian.

Tungau bisa saja ditemukan di kasur. Untuk mengatasinya, Moms bisa menggunakan baking soda.