Cara Membedakan Perut Kembung Ciri-ciri Hamil dengan Perut Kembung Biasa, Simak Agar Moms Tak Salah Sangka

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 13 Juli 2022 | 11:45 WIB
Perut kembung menjadi ciri-ciri hamil, ini cara membedakan dengan kembung biasa (Nakita.id/Poetri Hanzani )

Nakita.id - Perut kembung menjadi salah satu ciri-ciri hamil.

Tapi tidak berarti mengalami perut kembung setelah berhubungan intim selalu menjadi tanda kehamilan.

Itu sebabnya, penting bagi Moms mengetahui perut kembung dari ciri hamil dan perut kembung biasa.

Melansir dari Medical News Today, selama kehamilan hormon progesteron meningkat untuk mempersiapkan rahim.

Progesteron juga memperlambat pencernaan, yang dapat menjebak gas di usus yang dapat menyebabkan perut kembung.

Hal itu dapat membuat sulit membedakan antara kembung biasa atau kembung karena hamil.

Orang-orang yang melacak siklus menstruasi mungkin memperhatikan jika mereka telah terlambat menstruasi.

Hal itu dapat membantu menentukan apakah Moms benar-benar hamil atau sekadar kembung.

Salah satu cara terbaik untuk menentukan apakah seseorang kembung atau hamil adalah dengan melakukan tes kehamilan.

Baca Juga: Jenis Sakit Kepala yang Jadi Ciri-ciri Hamil Itu Seperti Apa? Ternyata Ada 4 Jenis yang Perlu Diketahui

Berbagai tes kehamilan tersedia untuk dibeli di apotek.

Penting untuk diketahui bahwa tes kehamilan di rumah dapat menyebabkan hasil negatif palsu, terutama di awal kehamilan.

Seorang profesional medis dapat mengkonfirmasi kehamilan dengan tes darah, tes urin, atau pemeriksaan ultrasound.

Kembung karena hamil juga bisa disertai dengan gejala kehamilan lainnya seperti:

1. Mual

Mual dan mungkin muntah dapat terjadi ketika seorang perempuan hamil.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, mual biasanya berkembang sebelum 9 minggu.

Gejala ini terjadi sebagai akibat dari peningkatan hormon kehamilan.

2. Peningkatan frekuensi buang air kecil

Baca Juga: Nyeri Perut Setelah Hubungan Intim Sering Dikira Ciri-ciri Hamil, Kenali Tanda Perubahan Tubuh Lain dan Waktu Tepat untuk Mengeceknya

Peningkatan buang air kecil sering terjadi pada beberapa minggu pertama kehamilan karena perubahan kadar hormon.

Sering buang air kecil juga dapat berlanjut selama kehamilan setelah rahim yang tumbuh memberi tekanan pada kandung kemih.

3. Bercak

Bercak selama awal kehamilan dapat terjadi segera setelah 6 hari setelah pembuahan, sebagai akibat dari pendarahan implantasi.

Pendarahan implantasi melibatkan bercak ringan setelah telur yang dibuahi ditanamkan ke dalam rahim.