Melly Goeslaw Jalani Operasi Bariatric, Yuk Kenali Lebih Lanjut Tentang Operasi Penurunan Berat Badan Ini

By Shannon Leonette, Senin, 18 Juli 2022 | 11:13 WIB
Melly Goeslaw jalani operasi bariatric atau operasi penurunan berat badan (Instagram.com/@melly_goeslaw)

Nakita.id - Penyanyi kebanggaan Tanah Air, Melly Goeslaw jalani operasi bariatric.

Hal ini disampaikan langsung melalui akun Instagram pribadinya @melly_goeslaw.

"Bismillah aku mau membagikan momen bahagiaku, salah satu langkah besar di hidupku, yang ternyata sangat menyenangkan. Aku melakukan "BARIATRIC"," tulis Melly Goeslaw pada Minggu (17/7/2022).

Melly Goeslaw juga mendorong teman-teman followers-nya untuk mencari apa itu operasi bariatric.

Tak hanya itu, pelantun lagu Ayat-ayat Cinta ini juga menuliskan bahwa dirinya akan membagikan lebih lanjut terkait operasinya.

"Aku pasti akan share juga nanti operasinya, dan semua perjalanan kedepannya mencapai tubuh ideal dan sehat pastinya," lanjutnya menulis.

Diketahui, Melly Goeslaw melakukan operasi bariatric di Rumah Sakit Pondok Indah.

Melly Goeslaw juga menyebut, DR. dr. Peter Ian Limas, Sp.B-KBD atau akrab dipanggil dr. Peter yang akan melakukan operasinya.

Tak lupa dirinya juga mengungkapkan terima kasihnya pada sang suami Anto Hoed yang selalu mendukung serta mendampinginya.

Baca Juga: Melly Goeslaw Operasi Bariatrik, Ditujukan Untuk Pasien Komplikasi yang Sulit Menurunkan Berat Badan, Ini Efek Sampingnya yang Bisa Timbul Usai Operasi

Lantas, apakah Moms sendiri tahu apa itu operasi bariatric?

Melansir dari Obesity Coverage, operasi bariatric juga dikenal dengan sebutan operasi penurunan berat badan yang sudah terbukti secara medis sepanjang sejarah.

Operasi bariatric ini melibatkan pembedahan pada bagian perut atau usus untuk menginduksi penurunan berat badan.

Operasi bariatric sendiri umumnya ditujukan untuk orang yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) 40 ke atas.

Juga, untuk orang yang memiliki BMI 35 - 39.9 dengan masalah kesehatan seperti, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, atau sleep apnea.

Sejauh ini, ada tiga jenis operasi bariatric yang dikenal dalam dunia kedokteran.

Akan tetapi, operasi lengan lambung (gastektotomi lengan) adalah yang paling umum dilakukan, Moms.

Mengutip Mayo Clinic, jenis operasi ini merupakan pembedahan dimana sekitar 80% lambung diangkat, sehingga meninggalkan kantong yang panjang seperti tabung dan menjadi lambung yang baru.

Lambung ini tidak bisa menampung banyak makanan, juga menghasilkan hormon ghrelin atau hormon pengatur nafsu makan yang lebih sedikit, sehingga dapat mengurangi keinginan Moms untuk makan.

Baca Juga: Hanya dengan Kebiasaan Kecil Bisa Buat Langsing Lebih Cepat! Cukup Makan Sebutir Bawang Putih Mentah dan Madu, Badan Kembali Ideal Seperti Masa ABG

Sebelum melakukan operasi bariatric, tentunya Moms perlu menerapkan pola makan yang sesuai.

Melansir Obesity Coverage, sebagian besar program operasi bariatric merekomendasikan diet pra-operasi selama 1-2 minggu sebelum operasi dimulai untuk mengurangi ukutan hati.

Biasanya, diet pra-operasi ini rendah karbohidrat dan tinggi protein dengan memaksa tubuh menggunakan sel-sel lemak sebagai energi, sehingga hati dapat menyusut cepat.

Kemudian, setelah operasi, Moms diharuskan melakukan diet dalam lima tahap.

Tahap pertama adalah diet cairan bening yang dilakukan 1-2 minggu pasca operasi. Kemudian, diet cairan penuh yang dilakukah 1-2 minggu setelah tahap pertama. Dilanjutkan dengan diet makanan bubur pada 1-2 minggu setelah tahap kedua, lalu diet makanan lunak pada 1-2 minggu setelah tahap ketiga.

Baru pada tahap kelima, yang dimulai pada 8-12 minggu setelah operasi, Moms bisa makan seperti biasanya dengan catatan harus sehat dan seimbang.

Sebagian besar program merekomendasikan diet sebesar 1200 kalori per harinya, tergantung berat dan tinggi, dengan komposisi sebagai berikut:

65-85 gram protein; 40-80 gram karbohidrat (idealnya sayuran); gula halus yang sangat sedikit.

Apabila Moms masih ingin mengonsumsi daging, pilihlah daging tanpa lemak bila memungkinkan.

Baca Juga: 5 Manfaat Minum Air Lemon Setiap Pagi Secara Rutin, Meningkatkan Mood hingga Menurunkan Berat Badan

Meski aman dilakukan, operasi bariatric bisa meningkatkan risiko kesehatan baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Berikut ini beberapa risiko bahaya melakukan operasi bariatric seperti dilansir dari Mayo Clinic.

- Pendarahan berlebih

- Infeksi

- Reaksi merugikan terhadap anestesi

- Penggumpalan darah

- Masalah pernapasan, termasuk paru

- Sistem cerna alami kebocoran

- Kematian (kasus langka)

Baca Juga: Yang Takut Terserang Penyakit Diabetes Sampai Ingin Pencernaannya Sehat Coba Rutin Minum Air Rebusan Jahe, Kalau Konsisten Sampai Tua Bisa Terus Sehat