Mengasuh Anak Memasuki Usia Remaja, Psikolog Sarankan Hal Ini Agar Orangtua Tidak Dibayang-bayangi Ketakutan Sang Anak Salah Dalam Pergaulan

By Ruby Rachmadina, Selasa, 19 Juli 2022 | 07:30 WIB
Mengasuh anak memasuki usia remaja, orangtua perlu mendampingi dan memberikan arahan agar anak tak salah langkah. (Nakita.id)

Baca Juga: Pola Mengasuh Anak Memasuki Usia Remaja, Psikolog Menyarankan Orangtua Perlu Kenali Karakteristik Anak Hingga Memposisikan Diri Seperti Mereka Terlebih Dahulu

Walaupun terasa sulit untuk dihadapi, fase seperti ini memang lumrah terjadi.

Evryanti C. Putri, M.Psi., Psikolog di TigaGenerasi@Brawijaya Clinic Kemang mengatakan kepada tim Nakita, Jumat (15/7/2022) ketika memasuki usia remaja rasa keinginan untuk mencoba banyak hal pasti terjadi.

Hal ini dikarenakan pada masa ini anak remaja sedang mencari jati diri mereka yang sesungguhnya seperti apa.

Evryanti C. Putri, M.Psi., Psikolog di TigaGenerasi@Brawijaya Clinic Kemang

"Sedang menjadi jati diri sehingga ingin mencoba banyak hal," ucap Evryanti.

Tetapi wajar pula jika orangtua merasa khawatir sang anak salah dalam pergaulan.

Disinilah orangtua berperan untuk selalu mendampingi dan memberikan arahan.

Orangtua bisa menjadi partner untuk berdiskusi dan memberikan arahan akan mana hal yang baik untuk dilakukan dan mana hal yang seharusnya ditinggalkan karena membahayakan masa depannya.

"Kita sebagai orangtua harus mendampingi, supaya anak kita tidak terjerumus," sambungnya.

Baca Juga: Membangun Komunikasi Positif Ketika Anak Memasuki Usia Remaja, Psikolog Sarankan Ini Agar Anak Mau Terbuka untuk Bercerita Pada Orangtua

Namun dalam memberikan arahan anak remaja orangtua tidak lagi bersifat denial dan merasa ingin menang sendiri.

Daripada memarahi anak sebaiknya kita dengarkan terlebih dahulu akan persoalan hidup seperti apa saja yang mereka alami.

Moms bisa mendengarkan keluh kesahnya tanpa terkesan menghakimi.

Hindari juga mencari kesalahan-kesalahan anak ketika ia sedang bercerita.

Pasalnya, jika ini dilakukan dapat membuat anak remaja enggan bercerita kembali nantinya.

Dengan mendengarkan anak bercerita, Moms bisa melihat dari sudut pandang mereka.

Ketika Moms bisa menjadi pendengar yang baik, nantinya anak juga tak sungkan untuk menanyakan pendapat.

Dengan begitu Moms bisa sambil memberikan arahan mana sikap yang sebaiknya dilakukan dan mana yang tidak.

"Supaya anak mau mendengar omongan kita, kita jangan ngejudge. Kita dengar dari sisi anak, hal apa yang ingin ia coba dari sisi itu," ungkap Evryanti.

Baca Juga: Mengasuh Anak Memasuki Usia Remaja, Orangtua Jangan Kaget Kalau Anak Mengalami Perubahan Perilaku dan Sikap Seperti Ini, Psikolog Sebut Masih Normal Terjadi

Usia rema memang menjadi usia yang paling rentan.

Mereka akan menemukan banyak hal yang ada di sekitarnya.

Faktor lingkungan sangat memengaruhi dalam bagaimana mereka bersikap dan berperilaku.

Mengasuh anak memasuki usia remaja mewajibkan para orangtua menjadi pendengar yang baik.

Jangan sampai karena Moms abai membuat anak mencari pelampian ke arah yang negatif.

Hanya karena anak merasa tidak didengar mereka jadi melakukan kenakalan remaja yang marak terjadi.

Sudah menjadi hal yang wajib untuk memberikan nilai-nilai kehidupan dan pendampingan untuk anak memasuki usia remaja.

Sehingga anak memiliki bekal yang cukup dalam menentukan kehidupannya di usia remaja.

"Ini merupakan salah satu perkembangan anak remaja, tetapi kita harus selalu mendampingi," pungkas Evryanti.

Baca Juga: Sekarang Moms Tak Perlu Bingung Lagi, Ini 5 Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri pada Anak Usia Remaja, Sering Lontarkan Pujian