Mengasuh Anak Memasuki Usia Remaja dengan Menanamkan Nilai Keagamaan, Orangtua Bisa Lakukan Cara Ini untuk Memperteguh Iman di Tengah Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja

By Ruby Rachmadina, Selasa, 19 Juli 2022 | 10:36 WIB
Mengasuh anak memasuki usia remaja dengan menerapkan nilai pendidikan keagamaan. (Nakita.id)

Ini dilakukan agar Moms bisa melihat dari sudut pandang mereka nilai keagamaan apa yang harus dilakukan.

Evryanti C. Putri, M.Psi., Psikolog di TigaGenerasi@Brawijaya Clinic Kemang

"Anak remaja sudah sangat bisa diajak berdiskusi, karena memang penjelasan agama juga harus dilakukan dengan berdiskusi," ungkap Evryanti.

Pendidikan keagamaan ini juga bisa menjadi pegangan mereka untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama yang tentu akan merugikannya di masa depan.

Nilai-nilai keagamaan juga bisa menjadi kontrol bagaimana anak berperilaku terhadap sesama.

Dengan pendidikan agama anak remaja semakin mengetahui hal mana yang baik dan mana buruk.

"Semisalnya bisa dikaitkan dengan hal pacaran kalau di agama kita itu seperti apa, atau bisa juga memberikan pengetahuan seputar aurat laki-laki seperti apa aurat perempuan kayak gimana, apa yang harus dijaga," sambungnya.

Baca Juga: Mengasuh Anak Memasuki Usia Remaja yang Sudah Mulai Berpacaran, Psikolog Sarankan Orangtua Harus Bisa Jadi Teman Curhat agar Anak Tidak Jalani Hubungan Secara Sembunyi-sembunyi

Banyak orang yang menganggap pergaulan remaja saat ini bisa dikatakan semakin bebas.

Tak jarang orang beranggapan jika anak remaja jauh dari ajaran agama.

Orangtua bisa mengajarkan nilai keagamaan dengan memberikan pendidikan ibadah, akhlak, dan bersikap sambil berdiskusi bersama.

"Jangan hanya satu arah kita sebagai orangtua hanya ngasih input terus tanpa mendengar dari sisi anak," pinta Evryanti.