Mual di Awal Kehamilan, Ketahui Penyebab Serta Cara Mengatasi dan Mencegahnya Jadi Semakin Parah

By Nita Febriani, Selasa, 19 Juli 2022 | 16:34 WIB
Penyebab dan Cara Mengatasi Mual di Awal Kehamilan (Nakita/Naura)

Nakita.id - Mual di awal kehamilan sering disebut sebagai Morning sickness.

Pasalnya, mual di awal kehamilan lebih sering terjadi di pagi hari daripada waktu-waktu lainnya.

Meski kerap kali mengganggu, namun mual di awal kehamilan adalah gejala yang wajar, Moms.

Mual di awal kehamilan pun biasanya hanya terjadi pada trimester 1 kehamilan dan berkurang dengan sendirinya seiring pertambahan usia kehamilan.

Penyebab utama ibu mengalami mual di awal kehamilan adalah karena peningkatan kadar hormon estrogen dan HCG (human chorionic gonadotrophine) dalam serum darah ibu. 

Biasanya, setelah 3 bulan atau lebih, keluhan mual-muntah saat hamil akan menghilang dengan sendirinya.

Namun pada kasus yang jarang, ada pula ibu hamil yang mengeluhkan mual tidak hanya terjadi di awal kehamilan tapi justru terus berlanjut.

Atau, mual-muntahnya terlalu sering sehingga tak ada makanan maupun minuman yang bisa masuk ke perut.

Mual-muntah berlebihan atau hiperemesis gravidarum ini tak baik bagi kehamilan dan janin, sehingga harus segera diatasi.

Baca Juga: Mual di Awal Kehamilan Memang Biasa, Tapi Ibu Hamil Bisa Mengatasinya dengan Air Rebusan Jahe! Begini Cara Membuatnya Agar Aman Dikonsumsi Para Bumil

Penyebab mual di awal kehamilan

Adapun penyebab mual di awal kehamilan, bisa karena beban psikologis yang berat, bisa pula lantaran ari-ari menempel terlalu dalam sehingga menimbulkan reaksi imunologis.

Tak hanya itu, pada kehamilan anggur atau kembar, mual di awal kehamilan juga bisa lebih hebat, mungkin karena reaksi hormonalnya lebih besar dibanding kehamilan biasa.Cara mengatasi mual di awal kehamilan

Mengatasi mual di awal kehamilan bisa dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah Moms disarankan untuk memilih makanan yang mudah dicerna.

Yakni makanan tinggi protein dan rendah lemak.

Selain itu, hindari mengonsumsi makanan yang berminyak, pedas, dan berlemak.

Moms juga disarankan untuk tidak membiarkan perut dalam keadaan kosong.

Sebab perut kosong justru akan memperburuk rasa mual.

Baca Juga: Mual dan Muntah di Pagi Hari saat Hamil, Ketahui Penyebabnya yang Bisa Terjadi

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu sedia makanan kecil kemanapun Moms pergi.

Moms juga masih dapat mencoba beberapa tips lainnya untuk mengatasi mual di awal kehamilan, antara lain:

1. Saat mual menyerang, seteguk air jahe dapat membantu meredakan mual.

2. Perhatikan pemicu mual. Hindari makanan dengan bau menyengat yang dapat membuat mual lebih parah.

3. Hirup udara segar. Buka jendela di rumah atau tempat kerja. Berjalan-jalanlah sesekali keluar ruangan.

4. Jika Moms merasa mual setelah minum vitamin prenatal, coba atur kembali jadwal minumnya, misal di malam hari.

5. Mengunyah permen karet atau permen juga dapat mengurangi mual setelah minum vitamin.

Jika langkah ini tidak membantu, mintalah saran dari dokter tentang cara-cara lain untuk mengatasi mual di awal kehamilan yang tepat sesuai kondisi Moms.

Baca Juga: 5 Resep Sarapan Pagi untuk Ibu Hamil Agar Tidak Mual, Simpan Sekarang Juga Biar Enggak Menyesal