Nakita.id – Ardhito Pramono akhirnya bisa menikmati kembali kegiatannya di dunia hiburan.
Setelah selesai menjalani masa rehabilitasinya, musisi yang baru saja merilis album “Wijayakusuma” ini mulai aktif menghibur penonton lewat lagu-lagu hits-nya.
Seperti baru-baru ini, Ardhito menjadi pengisi acara di Jakarta Fair Kemayoran 2022 pada 17 Juli 2022 yang lalu.
Dalam konser yang di gelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat itu, Ardhito Pramono tampil sebagai artis penutup.
Namun ada kejadian yang menarik selama konser berlangsung.
Bermula lewat unggahan video yang beredar yang menampilan aksi panggung Ardhito yang tampak mendekati tribun penoton.
Awalnya tidak ada yang berbeda selain Ardhito yang sedang menyanyikan lagu “Superstar”.
Di salah satu unggahan menampilkan ia kerap dicolek-colek oleh penonton supaya ia berbalik ke arah mereka.
Jarak yang begitu dekat membuat Ardhito sampai mendengar permintaan penggemarnya untuk menengok.
Reaksi setelah itu benar-benar membuat seluruh penonton yang didominasi kaum kawa berteriak histeris.
Ardhito kemudian mengambil handphone milik salah satu penonton untuk merekam momen mereka bernyanyi bersama.
Sontak saja tindakan Ardhito ini membuat penonton berbunga-bunga.
Video yang berhasil direkam itu kemudian diunggah oleh sang pemilik handphone.
“HAHA, gemetaran banget HP aku dipegang Ardhito Pramono,” tulis @_kaprikornus pada Rabu (29/07/2022)
Pada unggahan lain dengan sisi yang berbeda, sebelumnya Ardhito tampak kebingungan ketika akan merekam.
"Dhito ngelag. Nah, sudah berhasil nge-record. Hehe thank you Ardhito," imbuhnya.
Melihat ini, sejumlah warganet turut memberikan reaksi yang beragam membanjiri kolom komentar unggahan tersebut.
“Plss gue di sebrang ini bgtt,” ujar seorang netizen.
“Mau jugaaa,” tulis netizen lain,”
“Haha lucu pas noel, “kata netizen lainnya.
“Bukan nge lag itu, dito lg mindahin ke vidio dan mau ngerekam jadi agak lola,” ucap salah seorang netizen.
Wah, ada-ada saja ya Moms tingkahnya.
Setelah menghirup udara bebas, Ardhitio Pramono langsung menggarap album “Wijayakusuma” yang terdiri atas delapan lagu.
Album ini kian menjadi menarik lantaran menggunakan lirik berbahasa Indonesia lantaran selama ini ia kerap menggunakan bahasa Inggris pada setiap lagunya.
Dipilihnya Wijayakusuma bukan tanpa alasan. Ia menyebutkan itu diambil dari sebuah nama nama bunga yang sakti.
Adapun lagu yang terdiri dari delapan lagu yakni Mula, Wijayakusuma, Kesan Pertama, Berdikari, Daun Surgawi, Rasa-rasanya, 2 Jam, dan Asmara.